tvOnenews.com - Muncul rumor yang menyebutkan Timnas Israel akan bermain di Singapura saat Piala Dunia U-20 2023 setelah muncul gelombang penolakan.
Hal ini merupakan antisipasi agar Israel bisa bermain dengan aman dan nyaman selama kejuaraan tersebut berlangsung.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan rencana tersebut kemungkinan besar akan ditolak FIFA jika benar-benar diajukan.
"Masalahnya pengajuan kami itu sejak awal hanya satu negara. Jadi nggak ada namanya dua negara, tiga negara. Jadi bisa saja, tapi kemungkinan besar mungkin akan ditolak," kata Arya di Kantor PSSI, GBK Arena, pada Minggu (27/3/2023).
Meski nantinya opsi ini diambil, Arya mengungkapkan pihak PSSI perlu bernegosiasi dengan pemerintah SIngapura agar mau ikut menyelenggarakan pertandingan.
Sejauh ini, Arya melihat hal ini sangat sulit terealisasi karena waktu yang mepet dan seharusnya pembagian tuan rumah dilakukan pada saat bidding.
"Tapi kami coba segala cara, Erick Thohir (Ketum PSSI) akan lakukan lobi supaya di satu sisi penyelenggaraannya ini ada jalan tengah, sisi lain kami juga tidak dikucilkan dari ekosistem sepak bola dunia," katanya.
Sebelumnya, nasib Piala Dunia U-20 2023 sedang tidak jelas setelah drawing dibatalkan oleh pihak FIFA.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Foto: Dok PSSI.
Drawing ini sejatinya dilaksanakan pada 31 Maret 2023 di Bali, tetapi karena adanya penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel maka gagal terlaksana.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, pun sempat menolak kedatangan Timnas Israel di Indonesia dalam rangka bermain di Piala Dunia U-20.
Kondisi ini diduga menjadi alasan FIFA membatalkan drawing, karena tidak adanya garansi penyelenggaraan dari pemerintah setempat. (hsn/fan)
Load more