LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Legenda timnas Indonesia, Firman Utina ungkap pelajaran penting dari timnas Jepang.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / JFA / Instagram @firmanutina1515

Legenda Timnas Indonesia Ungkap Pelajaran Penting dari Timnas Jepang, Bisa Meniru Melakukan Hal Ini dan Shin Tae-yong ..

Mantan kapten Timnas Indonesia sekaligus pemain legenda, Firman Utina ungkap pelajaran penting yang bisa diambil dari Timnas Jepang, dan soal Shin Tae-yong.

Kamis, 8 Februari 2024 - 16:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan kapten Timnas Indonesia sekaligus pemain legenda, Firman Utina ungkap pelajaran penting yang bisa diambil dari Timnas Jepang, dan soal kinerja dari Shin Tae-yong.

Firman Utina merupakan legenda sepak bola tanah air dengan karier menjulang, baik bersama klub maupun ketika berseragam Timnas Indonesia. 

Pria kelahiran Manado 15 Desember 1981 ini pertama kali dikenal ketika bermain untuk Persita Tangerang pada tahun 2001 usai tampil memukau di klub tanah kelahirannya, Persma Manado.


Firman Utina saat berseragam Pelita Jaya. (Instagram/firmanutina1515)

Persita Tangerang menjadi awal Firman Utina dikenal sebagai gelandang tengah terbaik yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga :

Bergabungnya Firman ke Persita Tangerang juga tidak lepas dari jasa Benny Dollo. Sehingga hubungan keduanya pun tak terpisahkan hingga di level timnas senior.

Terbukti ia dilirik banyak klub-klub besar di Indonesia, ia pernah memperkuat Arema Malang, Pelita Jaya, Persija Jakarta, Persib Bandung hingga Sriwijaya FC.

Kemudian, Firman Utina juga pernah membawa Persib Bandung juara Liga Super Indonesia tahun 2014, dan Piala Presiden 2015.

Untuk level Timnas Indonesia, Firman Utina sering menjadi langganan terutama masa kepelatihan Benny Dollo, bahkan dipercaya juga sebagai kapten.

Pemain yang pensiun di Bhayangkara FC ini juga pernah terpilih sebagai menjadi pemain terbaik Indonesia dan Piala AFF.

Firman Utina ungkap pelajaran penting dari Timnas jepang

Firman Utina menceritakan soal perkembangan sepak bola Jepang, yang mana bisa diambil pelajaran buat Timnas Indonesia dalam melangkah ke depannya.

"Indonesia pernah mengalami hal ini pada tahun 90 kalau gak salah, tapi di pra Piala Dunia, tahun 90 jamannya om Rully Nere, zaman itu pernah ketemu Jepang, terakhir mungkin," ungkapnya dilansir dari Youtube Sport77 Official.

"Di era itu Indonesia pernah tahan imbang Jepang 0-0, yang artinya saya mengatakan bahwa kalau mau dilihat sejarah, kita pernah ketemu tim Jepang itu sendiri," tuturnya.

Meski permainan dan visi Jepang yang dulu, berbeda dengan skema permainan Jepang yang sekarang di bawah asuhan Hajime Moriyasu.

Namun, memiliki target lebih besar ke depannya.

"Karena Jepang sekarang itu sudah mempunyai kalender long term di tahun 2025 dia angkat Piala Dunia, dia menjuarai di situ," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan dari Firman Utina, perkembangan sepak bola Jepang itu sangat berkembang pesat.

"Bukan dari antar akademi bahkan, sejarah Jepang dia membangun sepakbolanya itu makan dari antar sekolah, antar mahasiswa, Liga Mahasiswa dibuat yang akhirnya dia menemukan pemain-pemain hebat sekarang yang ada di Jepang." tuturnya.

"Saya rasa bahwa tinggalkan ego, pahami taktikal yang diinginkan oleh Coach Shin Tae-yong, kita bisa berbuat sebelum Jepang, apa motivasi kita adalah sudah pernah bermain dengan Argentina di kandang," jelasnya.


Timnas Indonesia vs Argentina. (AFA)

Terlebih timnas Argentina saat itu baru saja menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar.  

Firman Utina mengungkapkan kita bisa seperti Jepang, dan yang harus diutamakan serta dibangun lagi saat ini adalah mental.

Di luar dari taktik, skill, dan fisik dari pemain timnas Indonesia

"Mentality yang kuat, karena sepak bola beda dengan olahraga lain, yang dibatasi net, segala sesuatu kadang terjadi di situ dipancing emosi dan lain-lain, karena segala statistik, segala analisis itu sudah dari tim Jepang," paparnya. 

"Mereka sudah mengenali sepak bola Indonesia sudah jauh-jauh hari, banyak talent scouting Jepang yang datang ke Indonesia, berarti bukan mereka mau ajak kerja sama dengan kita, dia ingin mencari info sepak bola Indonesia seperti apa," ujarnya.

Menurut Firman Utina, tren ini sudah terjadi dalam 2 sampai 3 tahun ke belakang, bahkan banyak akademi yang didatangi untuk diajak bekerja sama dengan talent scouting dari Jepang.

Kemudian, Firman Utina menceritakan perbedaan timnas Indonesia di jamannya dengan masa pelatih Shin Tae-yong.

"Dulu sepak bola di eranya kami, itu hanya mengandalkan teknik, skill, dan fisik aja pada tahun-tahun itu," ungkapnya.

"Kemudian di era sekarang, Coach Shin Tae-yong datang, Luis Milla datang, banyak pelatih-pelatih top datang ke Indonesia. Maka ditambah dengan taktik, jadi sepak bola sekarang itu penuh taktik," tandasnya.

Firman mengatakan di era dia mengandalkan fighting spirit, dan Ivan kolev saat itu sangat mengandalkan atau lebih mengutamakan fisik.

"Mempunyai taktik hanya 2 pilihan, attacking dan defending pada saat itu, sekarang itu ditambah dengan transisi, baru memahami." tutupnya (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kolaborasi Pertamina – Mandalika Racing Series, Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina – Mandalika Racing Series, Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

PT Pertamina (Persero) mendukung pengembangan bakat pembalap-pembalap muda Indonesia, untuk meningkatkan performanya bersaing di tingkat global.
Momen Para Aktivis Nonton Bareng Film Dirty Election

Momen Para Aktivis Nonton Bareng Film Dirty Election

Forum Alumni Perguruan Tinggi Indonesia (API) Perubahan dan APDI (Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia) menggelar nonton bareng film 'Dirty Election' dan diskusi bertajuk 'Membongkar Aktor Intelektual Kejahatan Pilpres 2024' di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2024).
Berikut Data Ontime Performance Maskapai Haji 2024,  47,5% Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Berikut Data Ontime Performance Maskapai Haji 2024, 47,5% Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Sangat disayangkan Maskapai Garuda Indonesia lebih sering mengalami keterlambatan penerbangan pada haji 2024 di pekan pertama. Ini diketahui dari hasil evaluasi
Mengejutkan! Dirjen Perkebunan Kementan sempat Tolak Permintaan iPhone dan Rp450 Juta untuk SYL

Mengejutkan! Dirjen Perkebunan Kementan sempat Tolak Permintaan iPhone dan Rp450 Juta untuk SYL

Satu per satu tabir kasus korupsi Eks Kementan, Syarul Yasin Limpo (SYL) terungkap. Satu di antaranya, soal pengakuan Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam
Upaya PDIP untuk Jegal Pelantikan Prabowo-Gibran Lewat PTUN Dianggap Terlambat, Yusril: Kami Siap Beri Perlawanan

Upaya PDIP untuk Jegal Pelantikan Prabowo-Gibran Lewat PTUN Dianggap Terlambat, Yusril: Kami Siap Beri Perlawanan

Langkah PDIP melakukan upaya hukum ke PTUN untuk menggugat KPU yang telah meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dianggap kadaluwarsa.
SMURP Sebut Kebangkitan Produk Nasional Dimulai dengan Mengganti Penggunaan Produk Terafiliasi Israel

SMURP Sebut Kebangkitan Produk Nasional Dimulai dengan Mengganti Penggunaan Produk Terafiliasi Israel

Ratusan Mahasiswa tergabung dalam SMURP deklarasi upaya gerakan kebangkitan produk-produk nasional dengan mengganti penggunaan produk-produk terafiliasi Israel.
Trending
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong tak punya banyak opsi di lini depan, kini tidak perlu khawatir karena beberapa pemain keturunan Eropa ini dikabarkan siap gabung timnas Indonesia.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
01:30 - 02:00
Trust
Selengkapnya