Atep Jaya di Cianjur Hingga Bio Paulin Terancam Gagal, Ini Hasil Penghitungan Suara Sementara 5 Caleg Ex Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Pemilu 2024 memiliki cerita yang tak terpisahkan dari sepak bola khususnya Timnas Indonesia, mulai dari dimanfaatkan sebagai alat politik hingga maju dalam pemilihan legislatif. 

Tak sedikit pihak yang berkecimpung di dunia sepak bola mencoba peruntungan untuk melangkah ke kursi legislatif. 

Sebut saja mantan pemain Timnas Indonesia, Atep yang sebelumnya gagal maju sebagai Wakil Bupati Bandung kini beralih mencoba pemilihan legislatif untuk DPRD Jawa Barat dari Dapil Cianjur. 

Tak berhenti disana, pemain naturalisasi asal Kamerun, Bio Paulin sempat mengguncang media sosial karena maju dalam pileg DPRD Jayapura. 

Kini penghitungan sura suara pun tengah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski belum mencapai 100 persen, namun masyarakat bisa memantau penghitungan surat suara melalui laman resmi KPU. 

Berikut Hasil Penghitungan Surat Suara Pemilu 2024 bagi Caleg dari Ex Timnas Indonesia

1. Atep

Atep sempat maju dalam pemilihan bupat Bandung pada 2020 lalu. Meski gagal, ternyata Atep tak trauma untuk kembali terjun di dunia politik meski masih aktif di dunia sepak bola.

Bintang Persija dan Persib Bandung yang bermain di Piala Asia 2007 ini justru memilih daerah kelahirannya, Cianjur untuk maju dalam Pemilu 2024. Atep maju sebagai calon legislatif DPRD Jabar dari dapil Jabar 4. 

Atep. Dok. tvOnenews

Dari hasil penghitungan surat suara KPU, jumlah suara Atep yang masuk sebesar 3.636 suara. Jumlah tersebut pun membuatnya harus bersaing dengan beberapa nama lain yang memiliki suara lebih besar. 

Meski demikian, jumlah tersebut akan terus berubah karena penghitungan KPU baru sampai 35,5 persen. 

2. Bio Paulin

Bio Paulin menarik perhatian publik karena memutuskan untuk maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Gerindra. 

Dok. Istimewa

Pemain naturalisasi yang kini menetap di Jayapura ini maju dalam DPRD Kota Jayapura Dapil 4. Dalam hitung suara KPU, dia hanya mendapatkan enam suara. 

Namun jumlah tersebut masih dapat berubah mengingat penghitungan yang masuk ke KPU baru 21 persen saja. 

3. Seto Nurdiyantoro

Hasil kurang baik pun dialami oleh mantan pelatih PSS Sleman sekaligus legenda Timnas Indonesia, Seto Nurdiyantoro. Seto maju sebagai calon DPR RI dari Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta dari Partai NasDem. 

Seto Nurdiyantoro. Dok. PSS

Dia hanya mendapatkan 5.334 suara dan kalah jauh dari nama lain. Bahkan peluang untuk tembus senayan pun semakin kecil karena penghitungan suara sudah 62,21 persen. 

4. Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan menjadi satu-satunya pelatih aktif Liga 1 yang maju ke Pemilu 2024. Dia maju dari Partai Demokrat untuk DPR RI dari dapil Lampung II. 

Meski tak terlihat aktif berkampanye, namun Rahmad Darmawan memiliki suara yang termasuk besar. Bersaing dengan nama besar seperti Marwan Cik Hasan, Rahmad Darmawan memiliki suara sebesar 9.687 suara dari jumlah penghitungan surat suara KPI yang mencapai 68,84 persen. (hfp)

5. Nil Maizar

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar harus bersaing dengan mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade yang samas-sama maju ke DPR RI dari Dapil Sumatra Barat I. 

Sayangnya, perolehan suara Nil Maizar yang maju dari Partai NasDem ini kalah jauh dari Andre Rosiade yang maju dari Partai Gerindra.

Nil Maizar hanya mendapatkan 6.882 suara, sedangkan ayah dari Azizah Salsha ini mendapatkan perolehan suara 43.065 dari hasil penghitungan suara yang mencapai 50,58 persen ini.