Mochizuki tidak menggunakan pendekatan melatih seperti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Mochizuki menyadari pentingnya membangun pola komunikasi yang baik, dengan belajar bahasa lokal agar instruksi yang diberikan berjalan maksimal ke para pemain Indonesia.
Jika merujuk ke Shin Tae-yong, juru taktik asal Korea Selatan itu tidak mempelajari bahasa Indonesia selama melatih Timnas Indonesia.
Situasi demikian pun banyak menuai kritik dari para pakar sepak bola Tanah Air dan kerap berpolemik.
Salah kritik datang dari pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana. Dia mendesak agar Shin Tae-yong belajar bahasa Indonesia kalau kontraknya diperpanjang oleh PSSI.
"Kalau Shin Tae-yong diperpanjang kontraknya, harus belajar berbahasa Indonesia dan kalau bisa Bahasa Inggris juga. Itu penting sekali," ujar sosok yang disapa Coach Justin itu dalam podcast-nya di kanal YouTube Arya Sinulingga.
Load more