tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Tommy Welly meminta PSSI untuk memaksimalkan event Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai sumber regenerasi skuat Timnas Indonesia.
Menurut Bung Towel, event tahunan PON bisa jadi sumber talent scout terbaik buat Timnas Indonesia lantaran di ajang tersebut banyak bakat potensial dari seluruh daerah di Tanah Air.
Dirinya pun berharap PSSI bisa memanfaatkan momen tersebut untuk memantau pemain muda dari daerah sehingga regenerasi timnas senior terjaga.
"PSSI harus mampu memanfaatkan momen itu untuk memantau permainan pemain muda dari daerah sehingga regenerasi pemain timnas senior terjaga," tegas Towel di Jakarta, Selasa (12/3/2024).
Sebagai informasi, PON Aceh-Sumatera Utara dijadwalkan berlangsung pada 8-20 September 2024.
Pada event ini, bakal mempertandingkan 65 cabang olahraga, dengan 32 cabang olahraga digelar di Aceh dan 33 cabang olahraga di Sumatera Utara.
Selain memantau bibit-bibit muda di PON, Bung Towel juga meminta PSSI untuk serius membina pemain muda.
Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak kompetisi kategori umur yang konsisten seperti Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18, U-20, dan sebagainya.
"Ya harus berkembang, pembinaan yang berjenjang. Baik itu dari jumlah pertandingannya, kualitasnya," tambahnya.
Tak cuma sistem kompetisi usia muda yang harus berjalan baik, Bung Towel juga berharap PSSI bisa merekrut pakar yang mengerti pentingnya pembinaan grassroot.
Hal ini dimaksud agar program pembinaan bisa secara detail dan menyeluruh serta berjalan baik dari akar rumput sampai level elite.
Dia menilai direktur teknik untuk pembinaan pemain muda harus dijabat oleh orang yang sangat memahami sepak bola.
Sehingga pembinaan pemain muda menjadi lebih baik yang akhirnya bisa membuat regenerasi pemain timnas bisa berkembang pesat.
Jika proses regenerasi dari program kompetisi junior dan talent scouting di ajang sekelas PON berjalan lancar, bukan tak mungkin Timnas Indonesia akan punya bakat lokal berkualitas dan tak melulu berharap pada program naturalisasi. (ANT/SUB).
Load more