Dalam sekali waktu pada Mei 2021 silam, pemain yang akrab disapa Bepe ini pernah mengutarakan keresahannya karena timnas Indonesia terlalu sering berganti pelatih.
Menurut Bepe, para pelatih tidak bisa berprestasi dengan tuntutan instan. PSSI harus melihat dari segi progres yang diberikan oleh sang pelatih.
“Ya, kita masih selalu berpikir instan tentang hasil. Itu satu hal yang harus kita ubah,” kata Bepe dalam perbincangan di kanal YouTube Vincent dan Desta pada Mei 2021.
“Kita punya pelatih bagus, terutama pelatih tim nasional. Pelatih bagus, progresnya bagus, tapi karena tidak juara, akhirnya diganti,” tambahnya.
“Anda bisa bayangkan. Saya di tim nasional itu 13 tahun dan selama itu, sudah ada 11 pelatih. Jadi, rata-rata itu setahun dua bulan atau tiga bulan, sudah diganti. Seharusnya tidak begitu,” lanjut Bepe.
“Seharusnya kita kontrak jangka panjang. Kita lihat progresnya, baru kita tentukan dia itu berhasil atau tidak,” tandasnya.
Bepe menjabarkan bagaimana pergantian pelatih juga berpengaruh kepada perkembangan pemain secara keseluruhan.
Load more