“Tapi kalau Cuma sekali event, terus ganti [pelatih]. Sekali event, terus ganti, yang kasihan bukan hanya pelatihnya, namun juga pemainnya nanti,” lanjut Bepe.
“Karena jika sang pemain sudah beradaptasi, namun tiba-tiba [pelatihnya] diganti, ya berubah lagi. Itulah [yang menyebabkan] progres kita tersendat, ya salah satunya gara-gara itu. Itu hanya pendapat pribadi saya,” pungkasnya.
Tiga tahun berselang setelah Bepe mengutarakan pikirannya kepada Vincent dan Desta, timnas Indonesia telah mengalami perkembangan di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Tak seperti pelatih-pelatih terdahulu, Shin Tae-yong dipercaya PSSI untuk tetap melatih terlepas dari kegagalan demi kegagalan, sebut saja menjuarai Piala AFF.
Shin Tae-yong ditunjuk pada akhir 2019, dan dia masih melatih hingga kini. Hasilnya, timnas Indonesia mengalami progres yang signifikan.
Pada 2022, skuad Garuda mampu menembus putaran final Piala Asia 2023, untuk pertama kalinya lolos ke turnamen itu setelah absen 15 tahun.
Kemudian, dalam event Piala Asia 2023 yang digelar Januari 2024 tersebut, timnas Indonesia mencetak sejarah dengan mencapai babak gugur Piala Asia untuk pertama kalinya.
Load more