“Main lawan 9 orang bisa kalah ball possesion [penguasaan bola]. Asli tim Qotor [Qatar] ini bapuknya minta ampun, terbantu penalti sama dua kartu merah,” kata Coach Justin dalam unggahannya di Instagram.
“Gitulah kalau tuan rumah, merasa semua bisa dibeli. Dulu Piala Dunia dan Piala Asia, sekarang wasit,” kata Coach Justin, diakhiri dengan tagar “boikot Qatar”.
Lebih lanjut, akun resmi timnas Indonesia di media sosial X, atau yang sebelumnya Twitter, membongkar bagaimana skuad Garuda Muda unggul.
Timnas Indonesia U-23 unggul dalam jumlah tembakan, yaitu 10 berbanding 9. Namun kalah dalam jumlah tembakan tepat sasaran, yaitu dua berbanding lima.
Rangkuman data dari penampilan perdana Timnas Indonesia di Piala Asia U-23#BersamaGaruda pic.twitter.com/7HuJF6ISdY— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) April 16, 2024
Selain penguasaan bola, skuad Garuda Muda juga unggul dalam akurasi umpan, jumlah operan, operan di sepertiga akhir lapangan, umpan silang, dan sepak pojok. (rda)
Load more