Laga di Stadion Etihad nanti akan menjadi penentu siapa yang akan lolos ke babak semifinal atau bahkan pemilik trofi si kuping besar musim ini setelah pada leg pertama di Santiago Bernabeu pekan lalu kedua tim bermain sama kuat 3-3.
“Ada banyak tim di Eropa yang sangat kuat dan mampu berjuang untuk memenangkan kompetisi ini,” kata Ancelotti, seperti dilansir dari laman resmi klub, Rabu.
“Kami telah bermain satu sama lain selama tiga tahun terakhir dan itu selalu merupakan pertandingan yang spektakuler. Saya pikir besok (Kamis WIB) akan sama,” tambahnya.
Dalam dua pertemuan terakhir melawan City di Etihad, Madrid selalu kalah dengan kemasukan empat gol, dengan skor 3-4 pada 2021/2022 dan 0-4 pada 2022/2023.
Tiga pertemuan sebelumnya di UCL, Los Blancos juga gagal memetik kemenangan di Etihad dengan kekalahan 1-2 pada Agustus 2020, imbang 0-0 pada April 2016, dan 1-1 pada November 2012.
Mengenai rekor buruk di Etihad, Ancelotti mengatakan “Kami tidak perlu melihat ke belakang ke masa lalu, kami harus melihat pertandingan besok dan bagaimana menyikapinya, dengan mempertimbangkan apa yang terjadi sepekan lalu”.
“Kami harus bersaing, berjuang, dan percaya diri. Hasilnya imbang, masih ada 90 menit lagi dan apa pun bisa terjadi. Kami memiliki keyakinan bahwa kami memiliki kualitas untuk menciptakan masalah”.
Load more