tvOnenews.com - Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali ke klubnya, SC Heerenveen, pada Senin (22/4) tepat setelah berhasil mengantarkan timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.
Hal ini tentu menjadi sesuatu yang disayangkan karena Nathan Tjoe-A-On telah menjadi amunisi yang sangat penting di balik kesuksesan tim asuhan Shin Tae-yong mengukir sejarah.
Bek kiri berusia 22 tahun tersebut bermain pada ketiga laga yang dilakoni oleh Garuda Muda di fase grup, sebanyak dua di antaranya adalah sebagai starter.
Nathan hanya bermain sebagai pengganti di laga pembuka kontra Qatar, ketika dirinya baru tiba dari Belanda sehingga tidak berada dalam kondisi yang cukup bugar untuk bermain sejak menit pertama.
Namun, pemain kepunyaan Swansea City ini menunjukkan tajinya ketika dimainkan kontra Australia, Kamis (18/4) malam WIB.
Bahkan, Nathan tampil dalam pos yang tidak alami untuknya, yaitu gelandang bertahan, mengingat dirinya adalah seorang bek kiri.
Shin Tae-yong terpaksa memainkannya di posisi tersebut karena Ivar Jenner absen akibat skorsing usai dikartu merah kontra Qatar.
Namun, Nathan justru tampil apik dengan membawa Indonesia menang 1-0 atas Australia dan kepercayaan Shin Tae-yong berlanjut di laga penentu kontra Yordania, Minggu (21/4) kemarin.
Nathan lagi-lagi tampil memesona sebagai gelandang bertahan, kali ini berduet dengan Ivar Jenner, hingga Indonesia sukses menang telak dengan skor 4-1.
Namun, mengapa SC Heerenveen menariknya kembali? Ada dua hal yang mungkin melatarbelakangi situasi ini.
Sebagai pengingat, Piala Asia U-23 2024 bukanlah kompetisi yang masuk agenda FIFA, sehingga tak ada kewajiban bagi klub untuk melepas para pemainnya jika dipanggil.
Exco PSSI, Arya Sinulingga, telah membeberkan bahwa memang kesepakatan PSSI dengan Heerenveen adalah hanya meminjamkan Nathan selama fase grup.
"Ya memang kemarin kita melobi klubnya Nathan dan dari hasil lobi tersebut memang awalnya berat betul mereka melepas Nathan," kata Arya Sinulingga dalam keterangan yang diterima tvOnenews.com, Senin (22/4/2024).
"Pak Ketua [Erick Thohir] minta langsung untuk minimal bisa lolos delapan besar, karena target awal kita di sana, Pak Ketua usaha betul supaya Nathan bisa main untuk mencapai target," kata Arya Sinulingga.
Hal itu dimungkinkan karena SC Heerenveen tidak punya jadwal bertanding selama sepekan terakhir, yang mana bersamaan dengan pagelaran fase grup Piala Asia U-23 2024.
Terakhir kali SC Heerenveen bertanding adalah menghadapi Heracles, yang berhasil dimenangkan dengan skor 2-0, pada Minggu 14 April 2024 lalu.
Dalam laga itu, Nathan bermain sebagai pengganti sejak menit ke-86. Namun, setelah laga, dia langsung terbang ke Qatar.
Tidak ada pertandingan Liga Belanda pada akhir pekan kemarin, dan laga berikutnya untuk Heerenveen setelah menghadapi Heracles adalah kontra PSV Eindhoven pada Kamis (25/4) mendatang.
Oleh karena itu, karena Heerenveen tak punya jadwal bertanding, maka itu memungkinkan bagi mereka untuk meminjamkan Nathan kepada timnas Indonesia U-23.
Alasan kedua adalah karena Nathan Tjoe-A-On adalah satu dari dua bek kiri yang dimiliki oleh Heerenveen pada saat ini.
Mereka baru memainkan Nathan dalam empat pertandingan saja, dan semuanya sebagai pengganti. Namun, dia adalah satu-satunya pelapis untuk bek kiri utama, Mats Kohlert.
Dengan minimnya pilihan dalam skuad, maka wajar jika Heerenveen berat untuk melepas Nathan seperti yang dikatakan oleh Arya Sinulingga.
Terlepas dari hal tersebut, Nathan sudah tampil dengan sebaik-baiknya dalam waktu singkatnya bersama timnas Indonesia U-23, dan berjasa besar mencatatkan sejarah dengan membawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. (rda)
Load more