Media Korea Selatan Tak Terima dengan Pernyataan Exco PSSI yang Bantah Rumor Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Pernyataan Exco PSSI Vivin Cahyani yang membantah tegas kabar Shin Tae-yong comeback ke Timnas Indonesia mendapat respons media Korea Selatan.

Dalam salah satu artikelnya, media Korea Selatan tersebut seolah tidak terima dengan sikap PSSI yang kurang berkenan dengan niat comeback Shin Tae-yong.

Setelah Patrick Kluivert cabut, otomatis kursi kepelatihan Timnas Indonesia kosong. Sejumlah kandidat mulai dikait-kaitkan dengan skuad Garuda.

Salah satunya adalah Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang jiwanya seakan tertinggal di dalam benak pemain hingga suporter Timnas Indonesia.

Ketika ditanya bagaimana tanggapannya terkait desakan untuk kembali melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun menyambutnya dengan baik.

“Jujur hati saya condong ke Indonesia, bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya,” ucap STY. 

Akan tetapi, jawaban Shin Tae-yong tersebut langsung dibantah oleh PSSI. Sang Ketum Erick Thohir meminta agar suporter Timnas Indonesia untuk move on.

Bahkan, hal ini lebih dipertegas lagi oleh Exco PSSI Vivin Cahyani yang menjelaskan bahwa tidak ada pembicaraan antara federasi dengan Shin Tae-yong.

“Kami ingin meluruskan bahwa berita mengenai kembalinya pelatih Shin Tae-yong (STY) itu adalah berita tanpa dasar dan tidak valid. Tidak ada pembicaraan apapun mengenai STY dalam agenda PSSI saat ini,” kata Exco PSSI Vivin Cahyani dikutip dari Antara.

Sontak, penolakan PSSI terhadap Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia direspons secara serius oleh media Korea Selatan.

Lewat sebuah artikel khusus, media Korea Selatan Best Eleven memberikan pandangannya soal menipisnya kans Shin Tae-yong untuk comeback ke skuad Garuda.

“Persatuan Sepak Bola Indonesia menepis rumor kembalinya Shin Tae-yong dengan menyatakan, 'Itu rumor tak berdasar dan belum ada pembahasan saat ini',“ tulis judul Best Eleven.

Media Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa PSSI dan Timnas Indonesia tak perlu merasa terlalu percaya diri dengan kembalinya Shin Tae-yong ke kursi kepelatihan.

Menurutnya, hal itu terjadi secara kebetulan lantaran di saat yang bersamaan, Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong sama-sama dilengserkan dari timnya maismm

“Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 pada awal Oktober, setelah dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak di babak keempat kualifikasi Asia,” katanya.

“Setelah itu, mereka berpisah dengan manajer Patrick Kluivert, dan secara kebetulan, Shin Tae-yong mengundurkan diri dari jabatannya di Ulsan Hyundai, memicu spekulasi di negara tersebut tentang kemungkinan kembalinya sang pelatih,” lanjut Best Eleven.

Lebih lanjut, media Korea Selatan itu seperti menyindir proses pemilihan pelatih baru Timnas Indonesia yang terkesan lambat hingga melewatkan FIFA Matchday.

“Sementara itu, proses kepelatihan tim nasional Indonesia diperkirakan akan agak panjang,” tegas media Korea Selatan tersebut.

“Federasi berencana untuk melewatkan periode pertandingan internasional November dan meluncurkan sistem kepelatihan baru yang dimulai dengan pertandingan internasional pada Maret tahun depan untuk memilih pelatih berikutnya dengan cermat,” pungkasnya.

(han)