Mereka adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan yang terkini Shayne Pattynama. Namun, masuknya Shayne bisa membuat Arhan gigit jari, kenapa demikian?
Resminya Shayne Pattynama menjadi WNI praktis menimbulkan persaingan di sektor bek kiri Timnas Indonesia. Sang pemain diketahui kerap dimainkan dalam posisi tersebut sepanjang kariernya.
Dikutip dari Transfermarkt, Shayne Pattynama mengemas 68 pertandingan ketika bermain sebagai bek kiri. Dia pun mampu mendulang tiga gol plus tujuh assist.
Kiprah positif Shayne Pattynama pun diprediksi bakal membuat Pratama Arhan "gigit jari". Sebab, Shayne bisa mengkudeta posisi Arhan yang notabene andalan Timnas Indonesia dari sektor bek kiri.
Pratama Arhan (kanan) ketika membela Timnas Indonesia. (Tvonenews/Julio)
Pelatih Shin Tae-yong disinyalir bakal memprioritaskan Shayne Pattynama untuk mengisi bek kiri. Kemudian Jordi Amat menghuni bek tengah bersama Fachrudin Aryanto. Lalu Asnawi Mangkualam yang menjadi fullback kanan.
Load more