Jakarta - Hidup terbilang mapan ketika punya jabatan bergengsi di sebuah perusahaan pertambangan. Saat pandemi Covid-19 menghantam ekonomi, Dina terseok. Ia juga menunggak utang jutaan.
Karena hal itu, Dina putar otak melunasi hutang juga mencukupi kehidupan bersama dua anaknya. Tunggakan utang dari pekerjaan lama membuat Dina seperti terpojok belum juga ada jalan keluar.
Hingga akhirnya, Dina menggadai
Mobil miliknya kepada seseorang yang bernama Anto seorang kenalan lama saat masih kerja di perusahaan pertambangan. Kemudian permasalahan pun semakin pelik dan bisakah Dina keluar dari jeratan utangnya? (adh)