Sebanyak 2.630 Nakes di Wisma Atlet Kemayoran Divaksin Covid-19 | tvOne

Jakarta - Sebanyak 2.630 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bakal divaksinasi COVID-19 secara bertahap. Vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan ini diprioritaskan karena mereka bersinggungan langsung dengan pasien.

Sejumlah tenaga kesehatan telah melakukan vaksin COVID-19 hari ini (20/01/2021). Mereka berharap vaksin COVID-19 efektif sebagai salah satu perlindungan diri dari infeksi virus corona selain tetap menerapkan 5M protokol kesehatan.

Vaksinasi yang dilakukan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet berlangsung mulai pukul 03.00 WIB hingga 13.00 WIB. Sebelum divaksin, tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya menjalani pemeriksaan kesehatan. Setelah dinyatakan sehat, tim vaksinator melakukan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan tersebut.

Vaksinasi Sinovac ini pun dipantau langsung oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. “Saat ini saya mengecek tentang realisasi pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan,” ungkapnya disela agenda pemantauan vaksinasi.

Ia menambahkan jika jumlah keseluruhan 106.766 yang terbagi di seluruh wilayah DKI Jakarta kecuali Kabupaten Bekasi dan Tigaraksa. Kedua wilayah tersebut akan diberikan pada awal Februari. 

Pelaksanaan ini hanya ditujukan kepada tenaga kesehatan. “Untuk pelaksanaan vaksinasi di Wisma Atlet ini ini berlanjut sampai seluruh tenaga kesehatan ini tercover sekitar 3.630 orang,” jelasnya lebih lanjut.

Menurutnya, sejumlah nakes tersebut menjadi prioritas karena bersinggungan langsung dengan para pasien positif COVID-19. Setiap peserta yang telah divaksin diimbau untuk tidak beraktivitas selama 30 menit untuk memastikan tidak ada efek samping pasca vaksin.

“Saya lumayan bersyukur pemerintah memberi jalan untuk kita apalagi kita nakes yang berada di Wisma Atlet dan sehari-hari selalu terekspos,” tutur dr. Syafana selaku tenaga medis RSD Wisma Atlet Kemayoran.

Ia pun mengungkapkan rasa syukurnya karena ada bantuan vaksin yang berguna untuk memproteksi diri sendiri. Meski begitu, setelah divaksin tetap untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

Sebanyak 2.630 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet berharap jika vaksin Sinovac dapat menjadi proteksi diri dari infeksi virus corona. Selain tetap menjalankan 5M protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan di air mengalir dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan makan makanan bergizi. (adh)
 

Lihat juga: Rusia Gelar Vaksinasi Massal Gratis, Prioritas Untuk Lansia