India – sebuah kebakaran besar terjadi di Serum Institute of India (SII), sebuah pabrik vaksin terbesar dunia di India barat, Kamis (21/1). Dikutip Reuters, terlihat dalam video dan gambar api dan asap hitam mengepul dari atas gedung di kompleks markas besar SII di kota Pune di negara bagian Maharashtra.
Pemerintah negara bagian Maharashtra mengatakan kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik dari pekerjaan konstruksi.
Besarnya kobaran api membuat petugas pemadam kebakaran India terus berjibaku memadamkan api. Saat api berhasil dipadamkan, petugas menemukan lima korban tewas.
"Lima orang tewas," kata Wali Kota Pune Murlidar Mohol.
Perdana Menteri India Narendra Modi juga turut menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada petugas yang juga turut menjadi korban jiwa.
Dalam cuitanya di twitter CEO perusahaan, Adar Poonawalla menyampaikan duka yang sangat mendalam terhadap korban jiwa dalam kebakaran ini.
"Kami sangat sedih dan menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada anggota keluarga yang meninggal," cuit CEO perusahaan, Adar Poonawalla,
Sementara terkait produksi vaksin, ia memastikan produksi vaksin tidak akan terganggu. Kobaran api hanya membakar fasilitas baru yang tengah dibangu. Pembangunan tersebut dilakukan guna meningkatkan produksi vaksin
"Saya ingin meyakinkan semua pemerintah dan publik bahwa kami tidak akan kehilangan produksi COVISHIELD karena banyaknya gedung produksi yang saya siapkan sebagai cadangan untuk menghadapi kemungkinan seperti itu," kata Poonawalla.
Vaksin Covishield merupakan vaksin yang dikembangkan untuk Negara yang berpenghasilan rendah, seperti Amerika Latin, Afrika, Asia Tengah, Asia Selatan & Bangladesh. Dan terbakarnya pabrik ini dikhawatirkan akan mempengaruhi ketersedian vaksin bagi Negara-negara tersebut.
Perusahaan SII juga berencana akan memproduksi vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan AS Novavax Inc.
Setalah Amerika Serikat, India menjadi Negara dengan angka kematian tinggi kasus covid-19, yakni mencapai 153.000 kasus kematian dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 10,6 juta kasus.
Untuk keluar dari pandemic Covid-19 pemerintah India rencananya akan melakukan vaksinasi terhadap 300 juta penduduknya pada juli mendatang. (mii)
Lihat Juga: Sebuah Gedung Milik Gereja Katolik Meledak, 3 Orang Tewas | tvOne