Banjir Karawang Meluas, 24 Desa di 12 Kecamatan Kini Terendam | tvOne

Karawang, Jawa Barat - Banjir di Karawang kembali meluas hingga 24 desa di 12 kecamatan. Banjir terjadi setelah sejumlah sungai meluap.

Tak hanya di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi banjir juga terjadi di 12 Kecamatan di Karawang, Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang hingga Jumat petang kemarin melanda 24 desa yang ada di 12 Kecamatan di Karawang.

Ribuan rumah terendam banjir setelah sejumlah sungai di Karawang meluap. Dengan menggunakan perahu karet, personel TNI dari Kodim 0604 Karawang melakukan penyusuran ke permukiman warga di Desa Karangligar, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.

Penyisiran dilakukan untuk memastikan warga yang belum mengungsi atau masih terjebak banjir di rumahnya. Ketinggian air di permukiman warga ini bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga 180 sentimeter lebih. Sejumlah rumah warga juga nyaris tenggelam karena banjir. 

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk waspada karena saat ini 70 persen wilayah di tanah air sedang menghadapi puncak musim hujan. Cuaca ekstrem itu diperkirakan masih akan berlanjut hingga awal Maret 2021.

Dwikorita kepada Imran Tajuddin dalam program Kabar Pagi, Jumat, 19 Februari 2021 mengatakan jika cuaca ekstrem yang merupakan hujan lebat dapat disertai angin kencang atau pun kilat petir. Dan itu dapat berlangsung selama beberapa jam.

Dwikorita juga merinci wilayah yang terdampak cuaca ekstrem hari ini dan besok, 19-20 Februari. Beberapa wilayah diprediksi mengalami cuaca ekstrem tersebut antara lain adalah di Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, serta Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Dampaknya terutama berupa genangan air atau bahkan banjir. Dapat juga terutama di wilayah Sulawesi, Sumatera, dan Jawa yaitu banjir bandang. Juga di wilayah tersebut juga dapat pula berdampak pada bencana longsor. (adh)

Lihat juga: Waspada Cuaca Ekstrem Untuk Wiayah DKI Jakarta dan Sekitarnya