Bekasi, Jawa Barat – Banjir masih melanda sejumlah lokasi di kota Bekasi, Jawa Barat, salah satunya di perumahan Bumi Nasio, kecamatan Jatiasih.
Berdasarkan pantauan tim tvOne, ketinggian banjir di Bumi Nasio terbilang masih tinggi, yakni masih setinggi 1 meter.
Sejumlah warga masih bertahan di rumah mereka masing-masing, sementara bantuan logistik dikirimkan secara rutin oleh para relawan.
Sayangnya, sempat ada sejumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 memiih untuk tetap bertahan di rumahnya meski terendam banjir. “Tadinya pasien bersikeras tetap di rumah, tapi kami edukasi, dan akhirnya pasien bersedia dirujuk ke rumah sakit,” kata Manajer Promkes puskemas Jatiasih, Fitriya.
Fitriya menjelaskan, pasien yang dirujuk dari lokasi banjir adalah pasien dengan penyakit bawaan. Sementara untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala ada dua orang yang memilih untuk bertahan melakukan isolasi mandiri di rumahnya yang sedang terendam banjir.
Evakuasi Darurat Pasien Covid-19
Tak hanya di erumahan Bumi Nasio, Sejumlah Relawan PMI Kota Bekasi juga melakukan proses evakuasi darurat kepada sejumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, dari kepungan banjir yang merendam rumah sebagai tempat karantina.
"PMI Kota Bekasi menerjunkan personel untuk melakukan proses evakuasi darurat sejumlah pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri, salah satunya di Perumahan Pondok Hijau Permai Kota Bekasi," kata Kepala Markas PMI Kota Bekasi Imam Tri Subekti.
Dia menjelaskan mereka diungsikan darurat karena perumahan yang menjadi tempat karantina mandiri terendam banjir, langkah evakuasi ini dilakukan karena dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Bekasi masih tinggi.
Selanjutnya, pasien Covid-19 yang terdampak banjir itu langsung dievakuasi ke tempat ruang isolasi fasilitas kesehatan RSUD Kota Bekasi. Dalam proses evakuasi relawan PMI yang ditugaskan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Personel tersebut dilengkapi alat pelindung diri (APD), mulai dari masker, kaca mata khusus, pakaian hazmat dan perlengkapan lainnya agar para petugas keamanan dan kesehatan tetap terjamin, apalagi tugas mereka cukup berat dalam operasi kemanusiaan ini.
Selain harus mengevakuasi pasien COVID-19, mereka pun harus menerjang banjir dengan menggunakan perahu karet agar bisa sampai lokasi. (ito)
(Lihat Juga: Evakuasi di perumahan Bumi Nasio Bekasi terkendala keterbatasan perahu karet)