Sumedang, Jawa barat – Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021. Hingga pukul 21.00 WIB, 19 orang dinyatakan meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya mengalami luka.
Para korban luka langsung dibawa ke Puskesmas Wado untuk mendapatkan pertolongan pertama. Demikian pula dengan jenazah korban tewas.
Reporter Luthfi Rafsanjani melaporkan sejumlah korban luka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang untuk diberikan perawatan. Sejauh ini sudah sebelas ambulans diberangkatkan ke sana.
Dokter di Puskesmas Wado mengungkapkan kebanyakan korban mengalami patah tulang, cedera di kepala, serta trauma benda tumpul di bagian organ dalamnya.
Sejauh ini, pihak kepolisian, baik Polda Jawa Barat maupun Polres Sumedang, belum menyebutkan secara rinci kronologis peristiwa maupun penyebabnya.
Namun, diduga bus tersebut merupakan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan peziarah dari sebuah sekolah.
Kendaraan itu terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari Jalan Raya Sumedang-Cibereum dan mendarat dalam kondisi terbalik hingga mengalami kerusakan.
Di tempat kejadian perkara, ambulans telah bersiaga untuk membawa korban yang berhasil dievakuasi. Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian terbilang lancar.
Titik lokasi kecelakaan merupakan jalan alternatif yang menurun cukup panjang.
Lokasi kecelakaan berjarak kurang lebih 85 kilometer dari Kota Bandung atau sekitar dua jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Jalan itu akses penghubung antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang. Wado merupakan kecamatan di kawasan selatan Sumedang.
Di malam hari, jalan itu tidak dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU) sehingga petugas yang melakukan evakuasi membutuhkan lampu penerangan khusus. (act)
Lihat juga: MINIBUS SERUDUK BUS, 9 ORANG TEWAS