Personel militer menembakkan gas air mata untuk mengendalikan kerumunan warga
Afghanistan yang berusaha mendapatkan akses ke bandara
Kabul pada hari Jumat.
Hal tersebut terjadi sehari setelah Pentagon mengatakan bahwa ketertiban sedang dipulihkan di lokasi dan penerbangan evakuasi dari Afghanistan akan dipercepat, Wall Street Journal melaporkan.
Tentara juga telah menembak ke udara untuk membubarkan kerumunan, menurut seorang pejabat senior Barat.