Jakarta - Presiden Joko Widodo telah memberikan usulan calon pengganti
Panglima tni melalui surat presiden atau surpres kepada DPR RI. Presiden mengusulkan
Jenderal tni andika perkasa yang kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat menjadi calon Panglima TNI.
Surpres yang disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno ini langsung dibacakan Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Presiden pada suratnya mengusulkan hanya satu nama calon Panglima kepada DPR RI untuk mendapatkan persetujuannya. Dan karena itu pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc," ucap Puan.
Dengan demikian, DPR RI setelah ini akan menindaklanjuti surat Presiden mengenai calon Panglima TNI yang baru. Puan selaku Ketua DPR akan memerintahkan salah satu alat kelengkapan dewan yakni Komisi I DPR RI untuk melakukan pembahasan dan fit and proper test.
Pratikno mengatakan bahwa Pemerintah berharap DPR dapat segera memproses dan memberikan persetujuan secepatnya agar Jenderal TNI Andika Perkasa dapat segera dilantik menjadi Panglima baru sebelum Panglima TNI saat ini mengakhiri masa jabatannya.
Surpres tersebut akan melalui sejumlah proses persetujuan DPR antara lain rapat pimpinan, rapat Badan Musyawarah, dan akan diserahkan ke Komisi I untuk proses uji kepatutan dan kelayakan. Hasil fit and proper test itu akan ditetapkan dalam rapat Paripurna. Keseluruhan proses tersebut akan diselesaikan dalam waktu 20 hari terhitung sejak 3 November kemarin. (afr)