Jakarta - Di beberapa wilayah, harga
Minyak goreng mengalami kenaikan. Begitu tinggi harganya sehingga menyebabkan para pedagang dan ibu rumah tangga menjerit.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak goreng di sejumlah pasar di Boyolali, Jawa Tengah terus naik. Kenaikannya antara Rp5.000 hingga Rp6.000. Kenaikan terjadi pada minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan pabrik.
Untuk harga minyak goreng curah yang dulunya 1 liter hanya Rp14.000 kini naik menjadi Rp20.000. Sementara untuk harga minyak goreng kemasan 2liter dari harga Rp30.000 naik menjadi Rp35.000.
Di pasar tradisional Sangkumpal Bonang, Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara harga minyak goreng curah naik hampir 100%. Jika pekan lalu harganya Rp10.000 perkilogram pekan ini menjadi Rp19.000 hingga Rp20.000 per kg. Minyak goreng kemasan pabrikpun ikut naik antara 40-50%.
Tidak hanya ibu rumah tangga dan pedagang yang mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang disusahkan kondisi ini, termasuk para pemilik warung nasi kapau di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Produsen tahu goreng di Jombang, Jawa Timur juga mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng. hHarga minyak goreng naik hingga 50% dari Rp12.000 menjadi Rp18.000. Para pelaku usaha terutama kecil-menengah berharap pemerintah segera mengendalikan harga minyak goreng agar kesulitan mereka tidak berlangsung lama. (afr)