Surabaya, Jawa Timur - Seorang balita berusia 4 tahun di Surabaya tewas setelah dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri. Sang Ibu menganiaya karena kesal dan emosi terhadap korban yang tidak mau menuruti perintahnya.
Sebelumnya balita tersebut diduga mengalami gangguan keterlambatan pertumbuhan. Korban sejak berusia tiga bulan diasuh oleh neneknya, tapi dua minggu lalu diambil orang tuanya karena akan disekolahkan. Sejak biasa orang tuanya balita ini sering menerima siksaan dari sang ibu.
“Bahwa korban ternyata mempunyai keterlambatan mental kalau sebagai contoh korban kalau kencing diminta genting di kamar mandi tapi ternyata korban ngompol di celana. Pada saat korban diminta untuk buang air besar di WC ternyata juga berak di celana,” ungkap Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Edy Herwiyanto.
Atas kejadian tersebut sang ibu kandung merasa jengkel. Atas dasar kejengkelan itu akhirnya Ia melakukan
Penganiayaan terhadap korban dengan memukul di bagian wajah dan membenturkan korban di dinding yang mengakibatkan korban mengalami pendarahan otak dan meninggal. (adh)