Lumajang, Jawa Timur - Bantuan untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur terus mengalir. Namun pengungsi juga mulai terserang penyakit sesak nafas dan diare.
Meskipun demikian, korban terdampak erupsi Gunung Semeru hingga kini masih bertahan di pengungsian karena guguran lava juga masih terjadi hingga sekarang. Pengungsi juga masih bertahan dan membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bantuan juga datang dari berbagai pihak untuk pengungsi. Bantuan itu salah satunya adalah dari Polda Jawa Timur yang memberikan bantuan sembako, vitamin, obat-obatan, hingga 300 kasur untuk pengungsi.
Bantuan kebutuhan sehari-hari akan terus disalurkan kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Sementara itu PMI Daerah Istimewa Yogyakarta memberangkatkan 25 relawan guna membantu membersihkan abu vulkanik di lokasi erupsi Gunung Semeru. Mereka dilengkapi oleh alat spraying untuk membersihkan abu vulkanik di rumah warga maupun fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sekolah.
PMI DIY juga mengirimkan bantuan logistik untuk para pengungsi diantaranya ribuan masker, peralatan mandi, pakaian, tangki air, mesin diesel, hingga uang tunai 100 juta rupiah. Para relawan ini akan berada di Lumajang selama sepekan.
Dari wilayah lain, dengan menggunakan tiga truk, bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru diberangkatkan dari kantor BPBD Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pihak Pemerintah Kabupaten Boyolali mengirimkan bantuan berupa 9 ton beras, kasur, kebutuhan bayi, mie instan, dan juga masker serta selimut. Selain itu BPBD juga mengirimkan satu unit mobil tangki air bersih yang akan digunakan di Lumajang selama satu minggu. (afr)