Jakarta - Pemerintah kembali melaporkan temuan kasus baru Omicron di Indonesia. Terdata saat ini kasus Omicron di Indonesia ada 46 kasus. Penambahan kasus sebagian besar terdeteksi dari pelaku perjalanan luar negeri.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa kasus Omicron didominasi berasal dari WNI pelaku perjalanan luar negeri. Sementara sisanya merupakan pekerja di Wisma Atlet yang tertular dari pelaku perjalanan luar negeri.
Saat ini, Omicron telah meluas ke-115 negara di dunia. Luhut meminta kepada seluruh masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri jika tak ada keperluan mendesak.
“Kasus Omicron Indonesia telah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Saya ulangi adalah pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari berbagai negara dan ada satu dua yang dari dalam negeri pekerja di Wisma Atlet yang tertular dari datang dari luar negeri,” tutur Luhut.
Luhut juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dahulu jika bukan untuk urusan yang mendesak. Luhut juga menyarankan masyarakat untuk berlibur di dalam negeri saja agar lebih aman dari serangan varian Omicron.
Pemerintah juga telah melakukan evaluasi persiapan pembukaan Bandara Juanda Surabaya sebagai pintu masuk ke Indonesia. Penambahan pintu masuk dilakukan sebagai antisipasi melonjaknya kedatangan pelaku perjalanan internasional.(awy)