Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau orangtua yang anaknya memiliki komorbid atau penyakit bawaan agar mempertimbangkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. IDAI juga mengatakan bahwa buka-tutup sekolah bisa dilakukan demi keamanan siswa-siswi.
“Anak dengan komorbid sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanan sebelum memutuskan untuk melakukan Ptm,” ujar Ketua Satgas Covid-19 idai, Dr. Yogi Prawira, SP.A (K).
“Satu hal yang penting setelah dilakukan pembelajaran tatap muka harus dilakukan evaluasi apakah ada semacam transmisi di lingkungan sekolah dengan melakukan sampling kepada sekolah atau anggota komunitas sekolah,” sambungnya.
Sementara itu, kasus pelajar sekolah yang positif Covid-19 terus meningkat jumlahnya setelah sekolah melakukan kegiatan PTM. “Kalau menurut saya mending ditutup aja ya karena ditempat anak saya sekolah juga ada yang terkena apalagi sekarang Covid-19 lagi meningkat,” kata Nia salah seorang orang tua pelajar.
Lebih lanjut, orang tua siswa mengatakan jika pemberlakuan pembelajaran tatap muka 100 persen harus dilakukan secara bertahap. (adh)