Kotelva, Ukraina - Dua tentara Rusia mengaku bersalah karena menembaki sebuah kota di Timur Ukraina yang menyebabkan hancurkan sebuah lembaga pendidikan. Ini adalah kasus kedua untuk persidangan kejahatan perang yang digelar di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai.
Jaksa meminta agar keduanya dijatuhi hukuman 12 tahun penjara atas tuduhan melanggar undang-undang perang. Pengacara terdakwa meminta keringanan hukuman dengan alasan kedua tentara tersebut hanya mengikuti perintah dari atasannya. (ayu)