Padahal Presiden Joko Widodo sendiri mengandalkan tiga BUMD yakni Sarana Jaya, JakPro dan Bank DKI, namun tetap yang dipercaya pegang tanggung jawab yang besar adalah JakPro.
Itu lah alasan mengapa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta melakukan pergantian direksi, untuk menyegarkan birokrasi JakPro.
"Ada banyak persoalan yang saya temukan dalam tubuh JakPro, dan penugasan JakPro terlalu banyak juga. Harusnya disekat-sekat, BUMD kan banyak, ada yang di JakPro, ada yang di mana, supaya mereka profesional," ujarnya.
"Yang jadi andalan dari Pak Jokowi tuh JakPro, Sarana Jaya, dan Bank DKI. Tapi apa yang terjadi? Ya, itu lah akhirnya ada pergantian direksi oleh Pj Gubernur," pungkas dia. (agr/muu)
Load more