LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) Ukraina saat mendatangi Kantor Konsulat Ukraina, di Denpasar Selatan, Bali, Jumat (24/2).
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Satu Tahun Invasi Rusia, Warga Ukraina di Bali Bawa Bunga dan Nyalakan Lilin di Konjen Ukraina, Harap Perang Berakhir

Satu tahun perang Rusia Ukraina diperingati puluhan Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina yang berada di Bali, dengan mendatangi Kantor Konsulat Ukraina

Jumat, 24 Februari 2023 - 17:32 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Satu tahun perang Rusia Ukraina diperingati  puluhan Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina yang berada di Bali, dengan mendatangi Kantor Konsulat Ukraina yang berlokasi di jalan Gurita, Denpasar Selatan, Bali. Mereka datang untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina yang jatuh pada hari 24 Februari.

Kedatangan warga Ukraina ini tidak bersamaan mereka datang silih berganti ke Kantor Konsulat Ukraina sejak pukul 13:30 WITA hingga sore ini. Mereka datang rata-rata menggunakan sepeda motor, dan ada yang berboncengan dan ada juga yang menggunakan jasa ojek online (Ojol).

Mereka datang, dengan membawa bunga dan diletakkan di depan pintu Kantor Konsulat Ukraina dan juga ada di samping pintu. Selain itu, mereka juga menyalakan lilin yang dibagikan oleh sesama warga Ukraina dan lalu memejamkan matanya sambil mendekapkan kedua tangannya dan berdoa.

Beberapa warga Ukraina yang juga membagikan gelang dan cinderamata berbentuk love dengan warna biru dan kuning atau warna bendera Ukraina. Di sisi lain, terlihat juga sejumlah poster yang dipajang dibelakang tumpukan bunga dari para warga Ukraina, di sana memperlihatkan sejumlah kota di Ukraina yang dulunya tampak indah dan kini luluh lantak akibat perang.

Kedatangan warga Ukraina ke Kantor Konsulat Ukraina juga penuh haru ada yang sempat menangis karena mengenang tragedi perang Ukraina dan Rusia.

Baca Juga :

Salah satu warga Ukraina yaitu bernama Dmytro yang juga merupakan salah satu anggota diaspora Ukraina di Bali mengatakan, bahwa hari ini adalah hari yang sangat penting bagi warga Ukraina.

"Ini hari yang sangat penting bagi warga Ukraina. Kami datang ke sini dengan bunga dan lilin, hanya karena hari tragis 24 Februari untuk setiap orang Ukraina, semua orang tahu apa arti tanggal itu dan semua orang datang hanya untuk melihat satu sama lain untuk saling mendukung," kata Dmytro.

Ia juga menyebutkan, bahwa warga Ukraina membawa bunga sebagai simbol kedamaian dan berharap perang segera berakhir dan warga Ukraina yang kini tinggal sementara di Bali memiliki cerita sendiri terkait tragedi perang.

"(Bunga) itu hanya simbol kedamaian hidup. Setiap orang Ukraina memiliki ceritanya sendiri, banyak orang dengan cerita yang berbeda," ujarnya.

Sementara, Raisa yang juga warga Ukraina menceritakan, bahwa dirinya cukup beruntung karena sebelum terjadi perang dirinya sudah ada di Indonesia dan di Bali sudah tiga tahun.

"Saya tinggal di Indonesia sebelum perang dimulai dan di Bali sudah tiga tahun," ungkapnya.

Ia mengatakan, bahwa dirinya dari Kota Kherson di Ukraina yang merupakan sebuah Kota Pelabuhan di Ukraina dan saat ini dia tidak memiliki rumah karena terkena bom saat perang. Selain itu, ibu dan ayahnya juga mengungsi setelah terjadi perang.

"Saya tidak punya rumah, sudah dibom sehingga saya tinggal di Indonesia. Ibu saya (mengungsi) di Polandia dan bapak saya di Jerman, kakak saya sudah ke Indonesia," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa hari ini adalah hari peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina dan tentu banyak orang Ukraina yang sedih karena tidak bisa pulang ke negaranya karena sangat rindu kepada keluarga yang ada di Ukraina.

Selain itu, Raisa juga mengatakan bahwa dirinya juga sering bertemu warga Ukraina lainya di Bali dan mengobrol satu sama lain untuk berbagi cerita kondisi negaranya.

"Hari ini adalah hari peringatan untuk semuanya warga Ukraina. Karena semua (Warga Ukraina) sakit hati karena tidak dapat pulang ke negaranya dan saya bertemu dan ngobrol dengan (sesama warga Ukraina) dan berbagi informasi," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa tentu warga Ukraina ingin sekali perang usai dan bisa kembali ke negaranya dan dia juga memilih tinggal di Indonesia khususnya Bali, karena menurutnya orang Indonesia sangat baik, ramah karena selalu senyum dan suka membantu. Selain itu, selama di Bali dia bekerja secara online dan memang banyak warga Ukraina bekerja secara online selama berada di negara orang.

"Semua harapannya bisa pulang ke Negara Ukraina. Semua rindu ingin pulang ke Ukraina karena banyak keluarga. Saya kerja online, dan warga Ukraina banyak kerja Ukraina. Orang di sini baik dan selalu senyum dan bisa membantu dan mengerti," ujarnya. (awt/gol) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PKB: 2.978 Bakacada Sudah Daftar untuk Pilkada 2024 Seluruh Tingkatan

PKB: 2.978 Bakacada Sudah Daftar untuk Pilkada 2024 Seluruh Tingkatan

Ketua Desk Pilkada 2024 PKB Abdul Halim Iskandar mengungkap sebanyak 2.978 orang sudah mendaftar ke partainya untuk Pilkada seluruh tingkatan
Cetak dan Edarkan Uang Palsu Sampai 400 Juta, Pasutri di Kota Cimahi Diringkus Polisi

Cetak dan Edarkan Uang Palsu Sampai 400 Juta, Pasutri di Kota Cimahi Diringkus Polisi

Pasangan suami istri (pasutri) berinisial VA dan PG nekat membuat dan mencetak uang palsu. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.
PKB dan Anies Baswedan akan Bertemu Minggu Depan Bahas Pilgub Jakarta 2024

PKB dan Anies Baswedan akan Bertemu Minggu Depan Bahas Pilgub Jakarta 2024

Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar akan bertemu Anies Baswedan pada minggu depan. Pihaknya akan membahas soal Pemilihan Gubernur DKJ Jakarta 2024
Jawaban Dingin Shin Tae Yong saat Ditanya soal Elkan Baggott dan Target di Piala AFF: Saya Mohon ke Semua Pihak untuk…

Jawaban Dingin Shin Tae Yong saat Ditanya soal Elkan Baggott dan Target di Piala AFF: Saya Mohon ke Semua Pihak untuk…

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong berbicara soal Elkan Baggott yang lagi mendapat panggilan untuk memperkuat skuad Garuda. Target di Piala AFF pun belum -
Serahkan Sertifikat ke Nirina Zubir, Menteri AHY Sebut Sertifikat Tanah Elektronik Jauh Lebih Aman: Ini Sulit Diduplikasi

Serahkan Sertifikat ke Nirina Zubir, Menteri AHY Sebut Sertifikat Tanah Elektronik Jauh Lebih Aman: Ini Sulit Diduplikasi

Menteri AHY mengatakan bahwa sertifikat tanah elektronik lebih aman, karena sudah masuk langsung ke dalam database dan bisa diakses sehingga sulit diduplikat.
Sengaja Meninggalkan Salat, Lalu Ingin Menggantinya Dikemudian Hari, Memang Bisa? Begini Cara Mengqadha Salat Kata Buya Yahya

Sengaja Meninggalkan Salat, Lalu Ingin Menggantinya Dikemudian Hari, Memang Bisa? Begini Cara Mengqadha Salat Kata Buya Yahya

Sengaja meninggalkan salat, lalu ingin menggantinya dikemudian hari, memang bisa? Simak cara mengqodho salat yang tertinggal menurut Buya Yahya berikut ini.
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Legenda Timnas Belanda Giovanni Van Bronckhorst berbicara soal program naturalisasi yang ditempuh PSSI untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia, menurutnya ...
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan  Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Penggabungan ini akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola bandar udara terbesar ke-5 dunia, dengan 36 bandara di seluruh Indonesia.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
Selengkapnya