LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolres Tabanan Ranefli Dian Candra
Sumber :
  • Alfani Syukri

Sengaja Rekayasa Penculikan dan Pemerkosaan, Pelaku Prank di Bali akan Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Pemeriksaan DAT dan mertuanya melibatkan pihak tim psikolog Polda Bali. Mereka akan menggali informasi tentang rekayasa penculikan dan pemerkosaan DAT di Tabanan

Rabu, 18 Mei 2022 - 21:35 WIB

Tabanan, Bali - Sempat merekayasa penculikan dan pemerkosaan untuk menutupi kesalahannya karena pulang malam dengan pria baru dikenalnya di Facebook, DAT (19) akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra menyampaikan, pemeriksaan DAT melibatkan pihak tim psikolog Polda Bali, termasuk dari kejiwaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dalam upaya memeriksa kejiwaannya termasuk mertuanya.

"Karena mereka sepakat membuat cerita dan mengkondisikan kejadian ini. Dari psikologis sudah melaksanakan dan kami masih menunggu hasilnya," jelasnya, Rabu, (18/5/2022) di Tabanan.

Untuk pemeriksaannya, semua telah dilakukan hanya menunggu hasil dari psikologi karena untuk menyimpulkan perkara dan menetapkan tersangka harus dimulai dari proses gelar terlebih dahulu. 

Baca Juga :

"Awalnya kami hanya memberikan test psikologi, akan tetapi dari pakar psikolog menyarankan sebaiknya diperiksa secara psikiaternya juga," cetusnya.

Menurut Kapolres, pemeriksaan DAT dan mertuanya cukup menantang, sebab tidak mudah menggali keterangan dari mereka.

"Ternyata benar, dari psikologi memang ada harus didalami secara psikologinya sehingga kami tidak dapat memeriksa seperti orang biasa harus sedikit berhati-hati dan teliti. Karena, yang bersangkutan dan mertuanya harus membangkitkan memorinya dan segalanya kita butuh teknik serta segala macam cara," paparnya.

Untuk memeriksa DAT dan mertuanya tidak dapat hanya pemeriksaan singkat saja akan tetapi harus dibantu psikologis dan psikiaternya. 

Jika terbukti sebagai tersangka pemberi keterangan palsu maka, DAT dan mertuanya sama-sama terlibat karena mereka berdua membuat cerita atau drama tersebut.

"Tetapi kita masih menunggu hasil gelar dulu. Kita harus menunggu hasil analisa psikologi dan psikiaternya yang sudah kita lakukan secara resmi," bebernya.

Untuk DAT saat ini telah diamankan di rumah aman milik Dinas Sosial. Di sana dia akan mendapat pembinaan.

"Saat kami koordinasi penyampaian dari penanggung jawab di sana telah mulai bersemangat dan sudah mulai sedikit pemahaman atas dampak dilakukan. Termasuk dia diberikan skill agar tidak melakukan yang aneh-aneh," katanya.

Jika unsur-unsurnya terpenuhi, DAT dapat menjadi tersangka atas keterangan palsu dan terancam hukuman penjara selama 16 bulan.

"Kita perlu melihat awal kronologisnya terlepas dari latar belakang pendidikannya, latar belakang keluarga dan niatnya yang mendorong dia melakukan hal tersebut yang kita buktikan," tutupnya. (asi/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kepala BP Batam Terima Kunjungan Kerja Menteri Besar Johor

Kepala BP Batam Terima Kunjungan Kerja Menteri Besar Johor

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menerima kunjungan Menteri Besar Johor, Yang Amat Berhormat (YAB) Dato' Onn Hafiz Ghazi, Jumat (24/5/2024). 
Nama Megawati Hangestri Dihapus dari Skuad Timnas Voli Indonesia, Media Luar Negeri Sampai Berani Beritakan, Katanya Betapa...

Nama Megawati Hangestri Dihapus dari Skuad Timnas Voli Indonesia, Media Luar Negeri Sampai Berani Beritakan, Katanya Betapa...

Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri, resmi tidak akan membela Timnas voli putri Indonesia pada ajang AVC Challenge Cup 2024 yang berlangsung di Filipina.
Menko Airlangga Bertemu PM Kishida, Pastikan Ministerial Meeting Agustus Mendatang di Jakarta

Menko Airlangga Bertemu PM Kishida, Pastikan Ministerial Meeting Agustus Mendatang di Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Nikkei Forum 2024 di Tokyo, Jepang.
Takut Dicuri Partai Lain, PDIP Buru-Buru Kunci Kader Potensial untuk Pilkada 2024

Takut Dicuri Partai Lain, PDIP Buru-Buru Kunci Kader Potensial untuk Pilkada 2024

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan salah satu hal yang dibahas dalam Rakernas ke-V adalah garis besar strategi pemenangan untuk Pilkada 2024.
Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas PDIP, Djarot Singgung Pelanggaran Konstitusi dan Etika

Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas PDIP, Djarot Singgung Pelanggaran Konstitusi dan Etika

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi tidak diundang dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP.
Singgung Pemain Keturunan, Ini Pesan Khusus PSSI Buat Indra Sjafri Saat Pimpin Timnas Indonesia di Toulon Cup 2024

Singgung Pemain Keturunan, Ini Pesan Khusus PSSI Buat Indra Sjafri Saat Pimpin Timnas Indonesia di Toulon Cup 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan bila dirinya diberikan pesan khusus oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir jelang tampil di Toulon Cup 2024.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon tak usai-usai menjadi perbincangan khalayak di tengah Kejanggalan dalam pengusutannya oleh polisi.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya