Tangerang, Banten - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memprediksi akan mengalami lonjakan penumpang sebesar 45 persen pada momen arus mudik 1444 Hijriyah mendatang.
Kendati demikian, jumlah penumpang usai mengalami perkiraan kenaikan tersebut belum disampaikan lebih mendetail.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, yakni Irfan Setiaputra.
''Untuk arus mudik lebaran tahun 2023 ini, ekspektasi kami akan alami kenaikan penumpang sekitar 45 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 lalu," ujar Irfan Setiaputra, Jumat (31/03/2023).
"Karena memang adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah, dua tahun terakhir ini bikin pergerakan penumpang penerbangan landai," imbuhnya.
Lebih lanjut Irfan menerangkan, pergerakan penumpang yang akan mengalami peningkatan ialah keberangkatan domestik atau dalam negeri.
Umumnya tujuan penerbangan tersebut akan melonjak dengan tujuan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Untuk penerbangan domestik yang akan ramai itu adalah Denpasar dan yang ke dua untuk penerbangan internasional atau ke luar negeri adalah menuju Singapura," kata dia.
Menurutnya, perkiraan pergerakan penumpang pada arus mudik Lebaran 2023 bukan hanya menuju wilayah yang menjadi kampung halaman masyarakat, melainkan menuju daerah yang memiliki destinasi liburan, seperti Bali.
"Saya ingin menyampaikan, berdasarkan data yang kami miliki sejak tahun lalu, ada indikasi cukup menarik, penumpang yang banyak itu sudah tidak hanya pulang ke kampung halaman atau mudik, tapi juga sekarang sudah bergereser ke liburan," terang Irfan Setiaputra.
(rmm/ fis)
Load more