Jelang Ramadan Satpol PP Tasikmalaya Gelar Razia Kos-kosan, Pasangan Mesum dan Remaja Pesta Miras Diamankan
Sejumlah pasangan bukan suami isteri dan remaja yang tengah pesta miras terjaring razia pekat jelang Ramadan oleh petugas gabungan Satpol PP Kota Tasikmalaya.
Tasikmalaya, tvOnenews.com - Sejumlah pasangan bukan suami isteri dan remaja yang tengah pesta minuman keras (miras), terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) jelang bulan Ramadan oleh petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya dan ormas Islam. Mereka terjaring razia saat asyik ngamar di sebuah kamar kost di Jalan Gubernur Sewaka, Kota Tasikmalaya, Senin (20/03/2023) malam.
Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Kota Tasikmalaya, Krida Satria Riandani mengatakan, saat razia di lokasi tersebut pihaknya mengamankan para pasangan mesum lantaran mereka tak bisa menunjukan identitas dan administrasi yang sah. Selain itu, petugas juga menggaruk belasan remaja yang kedapatan mabuk.
"Iya benar tadi kita sudah mengecek ke kosan bersama aliansi ormas islam . Di lokasi itu, ditemukan non pasutri yang tidak membawa identitas dan administrasi lainnya. Selain itu, ditemukan juga beberapa muda mudi yang sedang berkumpul sambil meminum minuman keras," kata Kasi Linmas Satpol PP Kota Tasikmalaya, Krida Satria Riandani di sela - sela razia
Dalam razia ini, kata Krida, sempat terjadi ketegangan antara petugas dengan seorang wanita yang kedapatan ngamar dengan seorang pria. Wanita itu keukeuh tak mau diamankan lantaran mengaku sudah menikah, padahal pasangannya mengaku baru akan menikah bulan depan. Namun, setelah diberikan pemahaman, akhirnya pasangan bukan suami isteri itu bersedia untuk diamankan ke Mako Satpol PP Kota Tasikmalaya.
"Iya tadi ada sedikit permasalahan, namun sudah bisa diatasi dan dibawa ke kantor untuk diberi pembinaan. Awalnya gak mau dibawa ada sedikit perlawanan dari ceweknya, tapi sekarang udah bisa dibawa," ucap Krida.
Krida menambahkan, dalam razia ini di satu lokasi kamar kost, pihaknya baru mengamankan tiga pasangan mesum dan belasan remaja yang pesta miras. Semua yang terjaring berikut barang bukti sejumlah botol miras langsung diamankan ke Mako Satpol PP Kota Tasikmalaya.
"Untuk yang diamankan terkait pasangan non pasutri ada tiga pasang dan muda mudi yang pesta miras ada sekitar lebih dari lima belas orang," pungkas Krida. (ddh/ade)
Warga Jalan Berlian 1, RT 3 RW 5, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah digegerkan usai pemulung menemukan orok bayi di tong sampah, Jumat (24/5/2024).
DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengundang tokoh-tokoh eksternal untuk hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP pada Jumat (24/5/2024).
Paranormal ini mengungkapkan pesan penting pada Linda, teman Vina yang disebut kerasukan arwah Vina Cirebon. Seperti apa? Berikut artikel selengkapnya.....
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama keluarganya diketahui menghabiskan libur panjang Waisak di Istana Kepresidenan Yogyakarta yang berada di Kawasan Malioboro, Jumat (24/5/2024).
Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Load more