Tim MUI Sambangi Al-Zaytun, Ini yang Dilakukan

Indramayu, tvOnenews.com - Kontroversi di pondok pesantren Al Zaytun dan pernyataan pernyataan pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang hingga saat masih terus menjadi polemik di masyarakat. Bahkan membuat masyarakat resah akan kontroversi tersebut dan menuai protes dan sikap dari sejumlah elemen masyarakat hingga organisasi keagamaan.

Kian mencuatnya polemik tersebut, pihak Majelis Ulama Indonesia, atau MUI, baik pusat maupun propinsi Jawa Barat, telah membentuk tim. Bahkan tim dari mui pusat dan mui propinsi pada kamis malam mendatangi ponpes Al Zaytun dan menyerahkan surat kepada pihak Al Zaytun untuk menghadiri pertemuan dalam rangka tabayyun di Gedung Sate Bandung pada Jumat besok.

Pertemuan tersebut rencananya untuk tabayyun atau klarifikasi atas kontroversi di ponpes Al Zaytun dan juga pernyataan pernyataan pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang yang belakangan menuai polemik di masyarakat.

Menurut pihak tim MUI, pihak Al Zaytun telah merespons dan direncanakan pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang akan hadir memenuhi permintaan dari tim MUI.

"Malam ini kita kirim kan surat dan merespons akan hadir, isi surat untuk hadir di Gedung Sate dalam rangka tabayyun klarifikasi berbagai hal yang selama ini kita sama sama dengar lah. Direncanakan bada Jumat. Banyak yang akan diklarifikasi terkait pernyataan-pertanyaan beliau yang menuai kontroversial. Saya kira memamg beliau harus berikan klarifikasi. Mudah mudahan kami MUI dapat menuntaskan ini. Nanti hasilnya kita lihat ya hasil klarifikasinya," jelas Prof Firdaus Syam Ketua Komisi Penelitian, Pengkajian Dan Pengembangan Mui Pusat.

Semementara itu, Sekertaris Umum MUI Jawa Barat, H.M. Rahman Yahya, menambahkan, tim dari MUI pusat dan MUI Jabar yang dibemtuk tim gubernur hari ini mengundang pihak al zaytun untuk melakukan tabayyun.

"Besok jam 1 paling lambat jam 2. Sekarang utusan tim sudah diterima Al Zaytun dan dapat kabar berita alhamdulillah bersedia memenuhi permintaan kami. Hanya waktunya mungkin bergeser. Karena beliau mau Jumatan di sini setelah Jumatan berangkat ke Bandung tempat di Gedung Sate, Panji Gumilangnya langsung yah," tandas H.M. Rahman Yahya, Sekertaris Umum MUI Jawa Barat.

Belakangan ini, pihak ponpes Al Zaytun kerap menuai kontroversi, terlebih lagi dengan beberapa pernyataan pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang yang dinilai sebagian masyarakat telah menyimpang. Bahkan beberapa ormas keagamaan juga telah memberikan sikap atas polemik tersebut. (oro/ebs)