LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tak Kenakan Celana, Seorang Lelaki Tewas dengan Kondisi Wajah Ditutup Bantal di Garut
Sumber :
  • tim tvone - hornet

Tak Kenakan Celana, Seorang Lelaki Tewas dengan Kondisi Wajah Ditutup Bantal di Garut

Seorang lelaki di Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas dikontrakan dalam keadaan wajah tertutup bantal dan tak mengenakan celana. Namun, polisi yang melakukan

Minggu, 13 Agustus 2023 - 12:37 WIB

Garut, tvOnenews.com - Seorang lelaki di Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas dikontrakan dalam keadaan wajah tertutup bantal dan tak mengenakan celana. Namun, polisi yang melakukan olah TKP, tak menemukan tanda kekerasan dan tak menemukan harta benda yang hilang. Diduga korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Seorang lelaki warga Kampung Ciangawelas, Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet, Garut, Asep Abdul Malik (30) ditemukan tak bernyawa di sebuah kontrakan yang barada, di Kampung Pemotong, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet Garut.

Korban diketahui meninggal oleh Tata Rusmita selaku pemilik kontrakan pada Sabtu (12/8/2023) malam. Tata tak mau ambil resiko setelah menemukan korban tak bernyawa dengan kondisi wajah tertutup bantal serta tak mengenakan celana, ia langsung menghubungi pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.

Petugas Polsek yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), menemukan bahwa korban memang wajahnya dalam keadaan tertutup bantal ditempat tidurnya, dan bagian tangan mengepak keras. 

Baca Juga :

Namun polisi tak menemukan tanda kekerasan, serta barang berharga seperti hp dan uang tak ada yang hilang.

"Betul korban meninggal di tempat tidurnya dalam keadaan tertutup bantal, tangan mengepal, tapi kita telah lakukan olah TKP tak ada tanda kekerasan, serta uang dan hp milik korban masih utuh," kata AKP Usep, Minggu (13/8/2023), saat dihubungi.

Lebih jauh Usep menjelaskan, bahwa profesi korban merupakan seorang pendamping Desa, namun karena tugasnya bukan pada alamat asli, sehingga ia harus mengontrak di wilayah kerjanya.

"korban melupakan pendamping PKM, kemudian ia mengontrak di wilayah tersebut,"tambahnya.

Polisi menjelaskan pihak keluarga menolak jasad almarhum dilakukan otopsi, sehingga keluarga membuat pernyataan bahwa korban memang mengalami riwayat paru.

"keluarganya datang, kemudian menolak dilakukan otopsi karena beralasan almarhum memiliki riwayat penyakit paru, sehingga keluarga menganggap almarhum meninggal karena penyakitnya,"tutupnya.

Kini almarhum Asep langsung dibawa oleh keluarganya untuk dikebumikan di kampung halamannya. (thh/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Momen Prabowo Temui Presiden Ukraina Zelenskyy Bahas Kerja Sama hingga Situasi Gaza

Momen Prabowo Temui Presiden Ukraina Zelenskyy Bahas Kerja Sama hingga Situasi Gaza

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina H.E. Volodymyr Zelenskyy membahas pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Mulai Sekarang Baca Doa Sunnah Rasulullah SAW ini usai Shalat Dhuha, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Bilang Dosa akan Diampuni...

Mulai Sekarang Baca Doa Sunnah Rasulullah SAW ini usai Shalat Dhuha, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Bilang Dosa akan Diampuni...

Ustaz Syafiq Riza Basalamah berbagi ilmu pengetahuannya terkait bacaan doa setelah shalat dhuha sesuai sunnah Rasulullah SAW sebagai amalan penghapus dosa.
Ungkap Kasus Vina, Eks Wakapolri Ini Sarankan Jokowi Turun Tangan dengan Keluarkan Keppres

Ungkap Kasus Vina, Eks Wakapolri Ini Sarankan Jokowi Turun Tangan dengan Keluarkan Keppres

Eks Wakapolri Periode 2013-2014 Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengusulkan agar Presiden Joko Widodo turun tangan menghentikan bola liar kasus Vina. Bagaimana caranya?
Heboh Ibu-ibu Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Kecil, KPAI Buka Suara

Heboh Ibu-ibu Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Kecil, KPAI Buka Suara

Viral video seorang perempuan yang diduga lecehkan anak kecil di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat perempuan diduga sang ibu melakukan pelecehan kepada anak yang memakai baju biru tersebut.
Fatwa Haram Salam Lintas Agama Bagi Umat Islam, Ini Pertimbangan MUI Selengkapnya...

Fatwa Haram Salam Lintas Agama Bagi Umat Islam, Ini Pertimbangan MUI Selengkapnya...

Asrorun Niam menekankan pengucapan salam dengan cara menyertakan salam berbagai agama bukan merupakan implementasi dari toleransi dan/atau moderasi beragama yang dibenarkan.
Bolehkah Memejamkan Mata saat Shalat Agar Khusyuk? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata Ini Hukum Shalat dengan Memejamkan Mata

Bolehkah Memejamkan Mata saat Shalat Agar Khusyuk? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata Ini Hukum Shalat dengan Memejamkan Mata

Bolehkah memejamkan mata saat shalat agar khusyuk? Begini jawaban Buya Yahya, ternyata hukum shalat dengan memejamkan mata yang disepakati oleh para ulama...
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji minta hakim praperadilan dan polisi gugurkan pernyataan saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Borussia Dortmund menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Real Madrid, Minggu (2/6/2024) setelah pemain keturunan Indonesia Ian Maatsen membuat blunder.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya