Bekasi, tvOnenews.com - Ketua RW 06 Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mengaku kaget dengan penangkapan warganya, yang dikenal sebagai Tiktokers bernama Galih Loss.
“Iyaa kaget lah, karena kita ini satu lingkungan sudah seperti keluarga lah, tetapi terkait kegiatan segala macemnya itu sudah menjadi masing-masing,” kata Saiful saat ditemui tvOnenews.com di rumahnya, Rabu (25/4/2024).
Saiful mengatakan, dia baru mengetahui Galih ditangkap oleh Subdit Siber Dirkrimsus Polda Metro Jaya, dari orang tau Galih yang melaporan bahwa anaknya dibawa polisi.
Namun menurut informasi yang diterima, Galih diringkus bukan di lingkungannya.
“Dari orang tuanya bilang ke saya bahwa Galih ditangkap, namun demikian penangkapannya pun bukan di wilayah saya atau di kediamannya,” ucapnya.
Saiful mengaku, tidak mengetahui pasti kasus yang membuat Galih terjerat pidana.
Namun demikian, orang tua Galih menyampaikan kepadanya bahwa anaknya diciduk polisi karena salah satu konten yang diunggah di akun media sosial.
“Katanya main konten gitu cuma karena mungkin keterbatasan orang tua, saya kalo konten gak ngerti seperti apa, gaptek lah kalo urusan kayak gitu,” terangnya.
Saiful menyampaikan, bahwa Galih telah cukup lama tinggal di kediamannya di Jalan Swadaya 7 RT 02/06 Kelurahan Jatimulya. Namun menurut dia, Galih bukan warga asli di lingkungan tersebut.
“Kalo kepemudaan mungkin aktif ya, tapi kalo terkait lingkungan saya justru kurang ada interaksi sama Galih,” ujarnya.
Galih Loss diketahui merupakan konten kreator yang kerap menciptakan konten-konten prank hingga membuat geram warganet di media sosial.
Tiktokers asal Bekasi itu ditangkap oleh Subdit Siber Dirkrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan kasus penistaan agama.
Galih diringkus polisi setelah videonya yang diunggah melalui akun Tiktok @galihloss29 menuai kecaman.
Dalam video yang beredar, Galih memplesetkan kalimat Ta’awudz hingga membuatnya mendapat hujatan dari warga net.
Penangkapan Galih dibenarkan oleh Kasubdit Siber Dirkrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo.
Ardian mengatakan, Galih ditangkap oleh anggotanya pada Senin (23/4/2024) malam.
“Betul (Galihloss ditangkap). Tadi malam (ditangkapnya),” kata Ardian saat dihubungi wartawan, Selasa (23/4/2024).
Ardian mengatakan bahwa Galih ditangkap atas kasus penistaan agama.
Menurutnya, saat ini Galih masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Subdit Siber Dirkrimum Polda Metro Jaya.
“Betul (karena kasus penistaan agama). Iyaa masih kita periksa,” ujarnya. (msl/dpi)
Load more