LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gunung seweren desa citaman nagreg, Kabupten Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • tim tvOne - Suhendar

Impian Hadirnya Replika Kerajaan Kendan untuk Tingkatkan Perekonomian Warga Nagreg 

Kerajaan Kendan adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berdiri di Tatar Sunda yang didirikan oleh Resiguru Manikmaya pada 536 Masehi.

Sabtu, 8 Januari 2022 - 10:57 WIB

Bandung, Jawa Barat - Kerajaan Kendan adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berdiri di Tatar Sunda yang didirikan oleh Resiguru Manikmaya pada 536 Masehi.

Pusat Kerajaan Kendan berada di wilayah Desa Nagreg Kendan dan Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Bandung dan pertama kali didirikan, Kerajaan Kendan berada di bawah lindungan Kerajaan Tarumanegara.

Masa kekuasaan kerajaan ini berakhir saat raja terakhirnya, Wretikandayun, memilih untuk mendirikan kerajaan baru yang berpusat di Galuh.

Guna menghidupkan lagi suasana pada masa kerajaan Kendan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, kepala desa citaman bersama dinas kebudayaan Kabupaten Bandung akan membuat sebuah replika Kerajaan Kendan yang rencananya akan dibangun di kawasan situs batu kursi.

Baca Juga :

Kepala Desa Citaman, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Yayan Heryana, akan membentuk sebuah program desa demi membantu warga di sektor ekonomi dengan membuat wisata replika kejaraan Kendan.

Sebab, kata dia, saat ini warga di Desa Citaman hanya mengandalkan penghasilan dari sektor pertanian dan kerajinan batu bata.

Yayan pun berinisiatif untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada di wilayah Desa Citanam, salah satunya yakni situs Batu Kursi di kaki Gunung Serewen yang sarat akan kearifan lokal dan sejarah kerajaan kendan.

"Kami berupaya menggali potensi yang ada lewat beberapa program dan kebijakan yang digulirkan pemerintah desa, dan tercetuslah sebuah master plan (rencana besar) Yayan dan tim untuk membangun desa wisata bertemakan replika Kerajaan Kendan dengan episentrum di situs Batu Kursi.

Situs batu kursi sendiri diyakini merupakan peninggalan dari Kerajaan Kendan yang berdiri pada abad ke 5 hingga 7 Masehi.

(Warga Citaman sedang membersihkan Situs Batu Kursi sisa Peninggalan Kerajaan Kendan, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sumber: tim tvOne - Suhendar)

Terkendala dalam sumber daya manusia dan penopang rencana tersebut, Yayan Heryana pun menyiasati hal tersebut dengan memberanikan diri untuk bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung, tenaga ahli, hingga akademisi.

Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung DR. Aten Sonadi merespon baik keinginan dari kepala desa citaman yang ingin membuat desa wisata dengan mengintegrasikan potensi alam, kearifan lokal dan budaya, sampai kini belum dihadirkan secara umum di Kabupaten Bandung.

"Ini upaya kita dari Pemkab Bandung bekerjasama dengan pemerintah Desa Citaman, kita membangun kerjasama bisa mengintervensi terhadap kegiatan ini," kata Aten Sonadi di desa citaman, Sabtu (8/1/2022).

(Kepala Desa Citaman, Nagreg, Yayan Heryana (kiri) dan Kabid Kebudayaan Disparbud Kabupaten Bandung DR. Aten Sonadi (kanan). Sumber: tim tvOne - Suhendar)

Sehingga tagline membangun pariwisata berbasis budaya ini, lanjut Aten Sonadi, dengan kekuatan ada budaya lokal atau sejarah lokal yaitu namanya kerajaan kendan

"Pada hari ini kita lagi membangun master plan, bagaimana membuat kawasan ini atau merevitalisasi kembali. Bagaimana kekuatan pariwisata berbasis budaya," ujarnya.

Ia mengatakan, intervensi pengembangan pariwisata tak hanya ke wilayah selatan Kabupaten Bandung saja. Tetapi, katanya, pemerintah juga fokus pada pengembangan pembangunan pariwisata di wilayah timur Kabupaten Bandung.

Di antaranya, pengembangan pembangunan pariwisata di Desa Citaman dengan berbasiskan budaya sejarah kerajaan Kendan. "Ini akan menghadirkan kepariwisataan, dan akan menumbuhkembangkan bagaimana orang bisa hadir di Kabupaten Bandung. Terutama di Desa Citaman sebagai kawasan wisata budaya dan sejarah kerajaan kendan," ucapnya.

Dalam pengembangan kepariwisataan itu, Aten Sonadi mengungkapkan, tentunya dengan menghadirkan kearifan lokal dari sisi seni, budaya, kuliner yang dihasilkan satu keluarga satu produk kuliner. "Dari sisi sarana dan prasarana sudah ada bantuan dari Komisi 5 DPR RI dalam upaya sinergitas dengan Pemkab Bandung," ujarnya.

Aten Sonadi juga menyebutkan, Bupati Bandung HM Dadang Supriatna juga berharap dalam pengembangan kepariwisataan ini ada sinergitas dari berbagai instansi untuk bergabung atau bersatu dalam kepariwisataan.

Artinya, dalam pembangunan kepariwisataan tidak hanya dibangun atau intervensi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saja.

Baik itu dari sisi sarana, prasarana yang tentunya menjadi bagian penting dalam pengembangan wisata sejarah kerajaan kendan yang ada di Desa Citaman.

Untuk itu, Aten Sonadi akan membuat sebuah replika kedaton yang lebih ke taman sarinya. Pembangunan replika itu di kawasan Pamujaan Kampung Nenggeng Desa Citaman.

"Di situ ada pusat dari pengembangan ini (kerajaan Kendan). Jadi kita merevitalisasi kembali, merefleksikan, merekayasa kembali bagaimana konsep yang pernah ada disini dan didesain secara modern," tandasnya. (Suhendar/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadi Kuasa Hukum Vina, Hotman Paris Beberkan Cara Temukan Pelaku Pembunuhan yang Masih Buron: Keluarga Pasti Tahu

Jadi Kuasa Hukum Vina, Hotman Paris Beberkan Cara Temukan Pelaku Pembunuhan yang Masih Buron: Keluarga Pasti Tahu

Pengacara Hotman Paris selaku kuasa hukum Vina membeberkan cara menemukan tiga pelaku pembunuhan yang saat ini masih buron. Menurutnya, para keluarga pasti..
PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

Timnas Indonesia bisa dapatkan amunisi berharga jika PSSI gerak cepat naturalisasi 3 bintang keturunan grade A Eropa yang gagal dipanggil Belanda di Euro 2024.
3 Pemain Timnas Indonesia U20 Asuhan Indra Sjafri Ini Punya Peluang Dilirik Pemandu Bakat Eropa Jika Main Bagus di Turnamen Toulon 2024

3 Pemain Timnas Indonesia U20 Asuhan Indra Sjafri Ini Punya Peluang Dilirik Pemandu Bakat Eropa Jika Main Bagus di Turnamen Toulon 2024

Pemain muda Timnas Indonesia U20 asuhan Indra Sjafri ini punya peluang besar dipantau oleh banyak pemandu bakat Eropa saat berlaga di turnamen Toulon 2024.
Ramalan ZODIAK Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Leo, Virgo, Libra, Scorpio

Ramalan ZODIAK Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Leo, Virgo, Libra, Scorpio

Berikut ini merupakan ramalan ZODIAK, hari Sabtu 18 Mei 2024 terkait dengan Cinta dan Hubungan buat kalian yang berzodiak Leo, Virgo, Libra dan juga Scorpio.
Duka di Hari Pernikahan, Calon Pengantin di Wakatobi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Duka di Hari Pernikahan, Calon Pengantin di Wakatobi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang calon pengantin pria di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas gantung diri di hari pernikahannya. Korban ditemukan tergantung di sebuah pohon.
Mantan Kiper Timnas Indonesia U18 Ini Harus Akhiri Karier Sepak Bola Lebih Cepat Usai Kedapatan Konsumsi Narkoba hingga Jadi Begal

Mantan Kiper Timnas Indonesia U18 Ini Harus Akhiri Karier Sepak Bola Lebih Cepat Usai Kedapatan Konsumsi Narkoba hingga Jadi Begal

Padahal sempat jadi bintang Timnas Indonesia U18 asuhan pelatih Benny Dollo, namun pemain ini memutuskan mundur dari Garuda Muda hingga terjerat kasus begal.
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Sosok Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky Rudiana kekasih Vina, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya 2016 silam. Sambil menangis sang polisi bilang ini.
Terungkap! Kuasa Hukum Beberkan Keberadaan Detail 5 Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky

Terungkap! Kuasa Hukum Beberkan Keberadaan Detail 5 Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky

Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky terus menjadi pembicaraan setelah viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang di bioskop baru-baru ini.
Dulu Sengaja Dibuat Bergelombang Supaya Pengemudi Tidak Ngantuk, Kini Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI

Dulu Sengaja Dibuat Bergelombang Supaya Pengemudi Tidak Ngantuk, Kini Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI

temuan itu didapat dari pemeriksaan fisik berdasarkan permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya