Vaksinasi Anak SD di Sumedang Diwarnai Tangisan

Sumedang, Jawa Barat - Pemberian vaksinasi covid-19 di Sumedang disaambut baik oleh anak-anak berusia 6-11 tahun. Puluhan murid SD di Kecamatan Sukasari, memenuhi area puskesmas Sukasari untuk menerima suntik vaksin covid-19, Senin (10/01/22) pagi.

Pelaksanaan pemberian vaksin Sinovac kepada anak-anak di wilayah Sumedang, Jawa Barat memasuki hari kelima. Vaksinasi anak dilakukan di sejumlah lokasi seperti pusat perbelanjaan hingga puskesmas di setiap kecamatan di wilayah Sumedang.

Senin (10/01/22) pagi, puluhan murid SD di Kecamatan Sukasari, memenuhi area puskesmas Sukasari untuk menerima suntik vaksin covid-19. Meski antusiasme tinggi, namun tak sedikit anak-anak yang menangis histeris saat akan disuntik. Bahkan ada beberapa anak yang harus ditemani orang tua mereka untuk ditenangkan saat disuntik.

Meski hampir sebagian anak yang disuntik menangis, namun tak sedikit pula yang berani saat disuntik. Salah satunya adalah Muhamad Indra Nugraha. Indra mengaku, bersedia untuk divaksin agar sehat. Oleh karenanya ia tidak takut saat menghadapi jarum suntik. "Sakit sedikit kayak dicubit. Mau divaksin biar sehat," Ujar Indra.

Hal serupa diungkapkan murid lain, Adinda. Bahkan ia mengajak murid lain agar tidak takut untuk divaksin. "Ayo vaksin, vaksin itu aman biar sehat," Ajaknya.

Pelaksanaan vaksin bagi anak usia 6 sampai 11 tahun di Sumedang ini mendapat pengawasan ketat dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Sumedang Dr. Renny Kurniawati Anton mengatakan, pihaknya mengawasi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) dengan memantau adanya keluhan dari anak-anak setelah suntik vaksin.

"Kita jalankan sesuai SOP ya, dimana kita tetap lakukan observasi dengan memantau anak selama 30 menit pasca disuntik," Ujarnya.

(Lutfi Setia Rafsanjani/ fis)