Garut, Jawa Barat - Dua warga Garut tertipu jalur penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) senilai Rp 4,7 miliar.

Pelaku berhasil diringkus Polres Garut setelah orang tua korban melaporkan insiden ini.

Korban bisa percaya kepada pelaku karena salah satunya mengaku sebagai polisi berpangkat AKP berdinas di SDM Mabes Polri.

J dan C, inisial dua pelaku penipuan penerimaan Akpol di Garut, berhasil diringkus unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Garut.

Tak main-main, dari dua korban, pelaku berhasil menggondol uang senilai Rp 4,7 miliar.

Orang tua korban yang baru melapor kejadian ini curiga karena 2 pelaku yang mengaku anggota Polri bertugas di SDM Mabes Polri tak meluluskan anaknya meski uang sudah disetorkan pada tahun 2021 lalu.

"Terkait pengungkapan penipuan dan penggelapan, modus operandi penerimaan anggota Polri. Total kerugian korban mencapai Rp 4,7 miliar. Kemudian, modus ini mengenalkan korban kepada tersangka C yang mengaku anggota Polri berpangkat AKP yang bertugas di SDM Mabes Polri. Pada tahun 2021, tersangka C ini menjanjikan kepada 2 korban bisa masuk Akpol tanpa tes dengan harapan masuknya tahun 2022," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Rabu (16/11/2022).

Kasus ini bisa terungkap setelah kedua orang tua korban melapor ke polisi.

"Hasil pemeriksaan terhadap para tersangka ternyata ada 3 korban yang menjadi sasaran mereka. Itu 2 orang di Garut dan 1 orang lagi di Kabupaten Bandung. Pelaku ini menghabiskan uang tersebut untuk pribadi tersangka seperti aset, berjudi dan juga prostitusi. Ada pun Pasal yang disangkakan kepada tersangka ini Pasal 372 KUHP dan 378 KUHP ancaman penjara 4 tahun," tutup Kapolres. (thh/nsi)