LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menkopolhukam Mahfud MD kunjungi tempat perkara kejadian (TKP) bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Sumber :
  • Tangkapan layar youtube Kemenko Polhukam

Mahfud MD Minta Masyarakat Tak Nyinyir Bila Polisi Bertindak Tegas Soal Kasus Bom Bunuh Diri

MenkoPolhukam Mahfud MD meminta kepada masyarakat agar memaklumi aparat penegak hukum apabila bertindak secara tegas dalam menjaga keamanan negara Indonesia.

Rabu, 7 Desember 2022 - 23:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta kepada masyarakat agar memaklumi aparat penegak hukum apabila bertindak secara tegas dalam menjaga keamanan negara Republik Indonesia.

"Saya minta pengertian juga kepada masyarakat kalau misalnya aparat penegak hukum itu bertindak tegas supaya dimaklumi karena memang jaringan teroris ini masih ada," ucap Mahfud MD di Bandung, Rabu (7/12/2022).

Menurut Mahfud MD, masih banyak masyarakat sipil yang menilai aparat kepolisian melakukan tindakan represif apabila menjalankan tugasnya secara tegas, misalnya menangkap pelaku-pelaku terorisme.
"Karena terkadang kan ada yang nyinyir, kalau kita nangkap teroris dianggap sewenang-wenang," katanya.

Akan tetapi, kata Mahfud MD, apabila aparat tidak menangkap pelaku kejahatan, masyarakat menilai bahwa aparat lalai dalam melaksanakan tugasnya menjaga keamanan.

Baca Juga :

"Nanti kalau tidak nangkap lalu dibilang bodoh, dibilang lalai," ujar dia.

Oleh sebab itu, kata Menko Polhukam, mari kerja sama, saling pengertian menjaga negara ini.

"Kita melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya preventif, antisipasi. Kita kerja sama, karena ini negara kita bersama," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menyambangi tempat perkara kejadian (TKP) ledakan bom di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022).

Mahfud meminta masyarakat untuk lebih waspada pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri tersebut.

"Saya nengok korban yang terluka, yang meninggal sudah dikuburkan, ya kita semua ikut berdua dengan peristiwa ini. Saya berharap juga, kita semua waspada," ucap Mahfud MD, Rabu (7/12/2022).

Lanjut dia menerangkan, terutama aparat kepolisian dan keamanan lainnya yang harus meningkatkan kewaspadaan.

"Waspada itu, satu; aparat. Kita punya polisi, punya densus, punya BNPT dan lain-lain untuk meningkatkan kewaspadaan," kata dia.

"Karena ternyata jaringan teroris itu ya masih ada," sambungnya.

Mahfud MD Kunjungi TKP Bom Bandung

Sebelumnya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menyambangi tempat perkara kejadian (TKP) ledakan bom di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022).

Mahfud MD meminta masyarakat untuk lebih waspada pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri tersebut.
"Saya nengok korban yang terluka, yang meninggal sudah dikuburkan, ya kita semua ikut berdua dengan peristiwa ini. Saya berharap juga, kita semua waspada," ucap Mahfud MD, Rabu (7/12/2022).

Lanjut dia menerangkan, terutama aparat kepolisian dan keamanan lainnya yang harus meningkatkan kewaspadaan.

"Waspada itu, satu; aparat. Kita punya polisi, punya densus, punya BNPT dan lain-lain untuk meningkatkan kewaspadaan," kata dia.

"Karena ternyata jaringan teroris itu ya masih ada," sambungnya.

Menurut Mahfud MD, teroris bukanlah seorang pejuang dari agama apapun. Sebab, kata Mahfud MD, teroris melakukan tindakan kekerasan yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan.

"Teroris itu adalah musuh kemanusiaan. Bukan pejuang agama apapun, teroris itu. Itu adalah musuh kemanusiaan, musuh bersama, musuh semua penganut agama apapun," terang Mahfud MD.

Dia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita kerja sama, karena ini negara kita bersama. Oleh sebab itu, kita arus hadapi bersama-sama masalah ini," ujarnya.

Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung tempat kejadian perkara kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. 

Dalam tinjauannya, Sigit menegaskan bahwa telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri tersebut. 
"Tentunya ini semua akan didalami. Sehingga kita minta kepada seluruh rekan-rekan, untuk bisa membantu kami dan tim agar bisa menuntaskan kejadian secara maksimal. Seluruh tim dan satgas sudah diperintahkan untuk bergerak," kata Sigit di Mapolsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022). 

Menurut Sigit, hingga saat ini ada 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Terdiri dari sembilan  anggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka-luka serta satu personel polisi meninggal dunia. 

"Saat ini kita terus melakukan pendalaman. Terkait proses olah TKP sedang berlangsung tentunya dari olah TKP kita akan melakukan proses pencarian terhadap kelompok yang terafiliasi dengan pelaku yang ada di TKP," ujar Sigit. 

Terkait pelaku, Sigit mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan Face Recognition terduga pelaku bom bunuh diri identitasnya adalah, Agus Sujatno alias Agus Muslim. 

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun di bulan September atau Oktober 2021 lalu yang bersangkutan bebas," ucap Sigit. 

Disisi lain, Sigit juga menyatakan bahwa, terduga pelaku bom bunuh diri tersebut juga terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung, Jawa Barat. 

"Saat ini tim terus bekerja menuntaskan peristiwa yang terjadi," tutur Sigit. 

Lebih dalam, kata Sigit, dari hasil penyelidikan sementara ditemukan adanya barang bukti bertuliskan penolakan terhadap pengesahan KUHP baru yang ditemukan dari barang bukti terduga pelaku. 

"Kemudian Di TKP kita temukan ada belasan lembar kertas yang bertuliskan protes atau  penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan dimana didalamnya membahas masalah zinah dan sebagainya," tutup Sigit.(rpi/muu)

(rpi/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pegi Alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap, Keluarga Vina: Syukur Alhamdulillah!

Pegi Alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap, Keluarga Vina: Syukur Alhamdulillah!

Pegi alias Perong DPO kasus Vina Cirebon ditangkap, keluarga Vina mengucap rasa syukur. Dia pun berharap polisi dapat terus mengusut kasus tersebut dan para pelaku yang masih buron atau DPO dapat segera ditangkap.
Ditangkap karena Bertengkar dengan Kekasih, Rivaldi Malah Dijadikan Tersangka Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bingung: Kok Bisa?

Ditangkap karena Bertengkar dengan Kekasih, Rivaldi Malah Dijadikan Tersangka Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Bingung: Kok Bisa?

Sosok salah satu terpidana pembunuhan Vina dan Eky, Rivaldi muncul melalui kuasa hukumnya. Beberapa fakta mengejutkan diungkapkan termasuk alasan awal ditangkap
Starting XI Gabungan Pemain Lokal Persib Bandung - Madura United, Layak Wakili Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?

Starting XI Gabungan Pemain Lokal Persib Bandung - Madura United, Layak Wakili Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?

Formasi gabungan Persib Bandung dan Madura United di final Championship Series Liga 1 23/24, skuad tersebut bisa jadi opsi Timnas Indonesia buat Piala AFF 2024.
Kuasa Hukum Vina Hotman Paris Meradang: Kenapa Bapaknya Eky Tidak Mau Berhubungan Dengan Kami? Hai Pak Rudy Apa yang Anda Takutkan?

Kuasa Hukum Vina Hotman Paris Meradang: Kenapa Bapaknya Eky Tidak Mau Berhubungan Dengan Kami? Hai Pak Rudy Apa yang Anda Takutkan?

Kuasa hukum Vina, Hotman Paris, meradang dengan sikap ayah Eky yang juga menjadi korban pembunuhan di Cirebon pada tahun 2016 silam yang hingga kini belum terungkap kebenarannya. 
Mengejutkan, Nama Terpidana Rivaldi Tak Pernah Muncul Tapi Diganti agar Jadi Tersangka Pembunuhan Vina, Betul Salah Tangkap?

Mengejutkan, Nama Terpidana Rivaldi Tak Pernah Muncul Tapi Diganti agar Jadi Tersangka Pembunuhan Vina, Betul Salah Tangkap?

Fakta mengejutkan, pihak kuasa hukum mengatakan nama terpidana Rivaldi alias Ucil diganti menggantikan salah satu DPO agar bisa jadi tersangka pembunuhan Vina.
Ashanty Dapat Peringatan Keras Usai Undang Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Cirebon, Istri Anang Hermansyah Ini Justru Senang, Katanya…

Ashanty Dapat Peringatan Keras Usai Undang Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Cirebon, Istri Anang Hermansyah Ini Justru Senang, Katanya…

Ashanty panen hujatan usai mengundang Saka Tatal eks terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon. Namun, justru istri Anang Hermansyah itu malah senang, kenapa?
Trending
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh kepolisian serta menyita perhatian publik.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian terlebih disorot khalayak.
Menimba Ilmu Sepak Bola Sampai Eropa, Anak dari Pasangan Artis Ini Dipanggil Nova Arianto untuk Gabung ke Timnas Indonesia U16

Menimba Ilmu Sepak Bola Sampai Eropa, Anak dari Pasangan Artis Ini Dipanggil Nova Arianto untuk Gabung ke Timnas Indonesia U16

Anak dari pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia dipanggil seleksi Timnas Indonesia U16 usai berkarier di Eropa bersama Paris Saint-Germain.
Mencengangkan! Pengakuan Pegi soal Vina dan Eky, Kuasa Hukum Ceritakan Hal Ini

Mencengangkan! Pengakuan Pegi soal Vina dan Eky, Kuasa Hukum Ceritakan Hal Ini

Belakangan ini sebagian publik dicengangkan dengan pengakuan Pegi alias Perong, yang diduga otak utama pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Marc Klok Kenang Kembali Pertama Kali Kedatangan Bojan Hodak, Tanya Siapa yang Baru Saja Meninggal

Marc Klok Kenang Kembali Pertama Kali Kedatangan Bojan Hodak, Tanya Siapa yang Baru Saja Meninggal

Persib Bandung pernah hampir terdegradasi, lima laga tanpa menang, pelatih Luis Milla yang tiba-tiba hengkang serta keruwetan lainnya di ruang ganti.
Berposisi Serupa dengan Ragnar Oratmangoen, Pemain Belanda Keturunan Jakarta Ini Bisa Jadi Opsi Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U20

Berposisi Serupa dengan Ragnar Oratmangoen, Pemain Belanda Keturunan Jakarta Ini Bisa Jadi Opsi Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U20

Pemain asal Belanda keturunan Jakarta ini berminat bela Timnas Indonesia dan bisa menjadi opsi Indra Sjafri apabila kekurangan penggawa di posisi winger Garuda.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian serta menjadi sorotan publik.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
Selengkapnya