LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua DPC Gerindra Kebumen lama Agung Prabowo bersama pengurus dan sayap partai saat pendidikan politik, Minggu (26/2/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Dualisme Kepengurusan Partai Gerindra Kebumen, Muncul SK Baru Kepengurusan DPC Partai Gerindra

Menjelang tahun politik 2024, Partai Gerindra Kebumen saat ini menghadapi dualisme kepengurusan. Dualisme kepengurusan ini diketahui wartawan saat Rapat Konsolidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kebumen

Senin, 27 Februari 2023 - 10:25 WIB

Kebumen, tvOnenews.com - Menjelang tahun politik 2024, Partai Gerindra Kebumen saat ini menghadapi dualisme kepengurusan. Dualisme kepengurusan ini diketahui wartawan saat Rapat Konsolidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kebumen, pada Kamis (23/2/2023) kemarin.

Saat itu, terungkap Ketua DPC Gerindra Kebumen baru adalah Solatun. Jabatan ketua sebelumnya dipegang oleh Agung Prabowo. Penunjukan Solatun sebagai Ketua DPC Gerindra Kebumen berdasar Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Nomor : 02-0049/Kpts/DPP-Gerindra/2023. 

Surat tertanggal 10 Februari 2023 itu ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretarisnya Ahmad Muzani.

Terkait hal tersebut Agung Prabowo, Ketua DPC Gerindra Kebumen yang lama mengatakan, dirinya legowo dengan adanya SK baru. Politisi Gerindra asal Petanahan ini tidak mempermasalahkan adanya pergantian namun seharusnya melalui mekanisme yang benar. 

Baca Juga :

"Saya legowo, bukan menjadi hal yang luarbiasa, hal biasa ini mas, wajar. Namun tentunya, seharusnya dengan melalui tata cara dan mekanisme yang benar," ucap Agung saat ditemui dirumahnya, Minggu (26/2/2023).

Terkait adanya kegiatan Konsolidasi DPC, PAC dan Sayap Partai Gerindra Kabupaten Kebumen pada Kamis (23/2/2023) kemarin dengan tema Menuju Pileg dan Pilpres 2024, Agung menyampaikan ada satu hal yang dirasa tidak mengenakan.

"Kami diundang tau-tau diputuskan untuk diganti. Kami kan juga butuh hak bertanya alasannya apa. Kalau secara pribadi saya berterimakasih selama ini diberikan satu kehormatan, kepercayaan dan mandat untuk mengelola partai," terang Agung kepada wartawan.

Menurutnya, sebelum ada Konsolidasi tersebut, terlebih dahulu ada serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus yang baru. Diakuinya, mekanisme yang lazim dalam berpartai harusnya dilakukan.  

Seperti laporan pertanggungjawaban dari pengurus lama ke pengurus baru, ada penyerahan panji partai dan stempel partai. 

"Ini semua tidak dilakukan kok urung-urung kon solid. Tentu saja ini hal yang kurang bijak menurut kami," lanjut Agung.

Lebih lanjut Agung mengatakan, SK baru bermasalah karena didalamnya banyak poin-poin yang melemahkan. Seperti adanya pencatutan nama anggota pada struktural pengurus baru yang notebane sudah tidak terdaftar sebagai anggota Partai Gerindra.

"Jadi bukan soal keaslian SK barunya. Ada pencatutan nama, jelas-jelas bukan lagi anggota Partai Gerindra. Bahkan orang tersebut sudah mendaftar sebagai Bacaleg di partai lain. Dan ini jelas ada korelasinya, ada konsekwensi hukumnya," jelas Agung.

Sehingga menurut Agung, ketentuan bahwa dengan munculnya SK baru yang belum diakui keabsahannya oleh Kesbang, Bawaslu dan KPU Kebumen maka ini tidak menggugurkan status dari SK yang lama.

"Justru secara hukum dan dimata hukum SK baru adalah cacat hukum, sehingga batal demi hukum," ucapnya.

Disaat Partai Gerindra sedang berbenah diri dengan para pengurus PAC di 26 kecamatan, membentuk pengurus tingkat ranting di 460 desa. Bahkan menurutnya ada PAC yang sudah mempersiapkan sampai ditingkatan saksi.

"Disaat kita sedang mempersiapkan semua itu seperti verifikasi faktual, KTAnisasi, dan rekrutmen caleg. Inilah yang menjadi rasa berat kami sebagai pengurus lama sangat menyayangkan atas pergantian ini," jelas Agung melanjutkan.

Bahkan diranah PAC bersama Paguyuban Gerindra Kebumen dan sayap partai yang diantaranya ada PIRA, SATRIA, Alumni Hambalang melakukan petisi bersama membubuhkan tandatangan diatas materai. 

Mereka menyatakan sikap bersama tetap meneruskan kepengurusan DPC yang lama minimal sampai dengan 2024. 

"Kita dari PAC tidak mau ada pergantian, kita masih menginginkan pengurus DPC yang lama. Kalau emang mau diganti ya gapapa, tapi nanti setelah tahun politik. Biarkan target Partai Gerindra di Kebumen 10 kursi tercapai dulu" saut Malik Ketua PAC Petanahan.

Sementara itu, adanya dualisme kepengurusan di Partai Gerindra Kebumen ini diperkuat oleh pernyataan KPU Kebumen. Ditemui kemarin, Ketua KPU Kebumen Yulianto, membenarkan mereka telah menerima pemberitahuan dari Kepengurusan DPC Partai Gerindra Kebumen yang baru. 

Salinan kepengurusan DPC Partai Gerindra Kebumen yang baru itupun sudah diterima Badan Kesbangpol Kebumen 

"Benar. Pada Senin (20/2), KPU telah menerima dokumen dari Kepengurusan DPC Partai Gerindra Kebumen dengan Ketua Solatun. KPU telah menerima dokumen tersebut, seperti salinan SK dan lainnya," ujar  Yulianto diamini Kepala Bakespol Kebumen Widiatmoko.

Yulianto kemudian mengungkap sejumlah orang yang terdapat dalam struktural Partai Gerindra mendatangi KPU Selasa, (21/2). Kedatangan kader dan pengurus Gerindra ini untuk menyerahkan dokumen berupa surat pengunduran diri dari Struktur Kepengurusan. 

Yulianto menyampaikan KPU Kebumen dalam hal ini mengacu pada aturan dan dokumen resmi. Terkait adanya konflik, lanjutnya, murni urusan internal partai.

"Pertama dokumen dari siapapun akan diterima oleh KPU. Adapun dinamika yang terjadi di Partai Gerindra itu adalah ranahnya Partai Gerindra. Terkait legalitas, yakni sah atau tidaknya SK Kepengurusan DPC Partai Gerindra itu adalah hak dari DPP Partai Gerindra bukan menjadi kewenangan KPU," terang Yulianto.

Yulianto pun menegaskan, pada proses tahapan Pemilu nantinya, KPU Kebumen akan menerima semua SK Kepengurusan Partai Politik yang ada di daerah dari DPP, melalui KPU RI.

"SK yang diterima KPU daerah dari DPP melalui KPU RI, inilah yang akan digunakan oleh KPU Kebumen sebagai dasar memproses administrasi. Yakni terkait pencalonan dan seterusnya. Kalau toh nantinya ada perbedaan itulah yang akan kami Konsultasikan kepada KPU Provinsi Jawa Tengah," lanjutnya, sembari menambahkan kini Dokumen Pengurus lama dan baru ada pada KPU. (Wkn/Buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Duet Anies Baswedan - Zaki Iskandar Mencuat di Pilkada 2024 Jakarta, PDIP Beri Sinyal Dukungan

Duet Anies Baswedan - Zaki Iskandar Mencuat di Pilkada 2024 Jakarta, PDIP Beri Sinyal Dukungan

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyoroti wacana duet Anies Baswedan - Ahmed Zaki Iskandar pada perhelatan Pilkada 2024 Jakarta.
Polisi Tangkap Anggota Gangster Pembacok Pelajar SMP Hingga Tewas di Kota Tangsel

Polisi Tangkap Anggota Gangster Pembacok Pelajar SMP Hingga Tewas di Kota Tangsel

Seorang pelajar SMP tewas usai terlibat bentrokan antar gangster di kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
PDIP Beri Sinyal Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024 Jakarta

PDIP Beri Sinyal Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024 Jakarta

PDIP memuji kelayakan eks Capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang dinilai masih potensial maju pada bursa kandidat Pilkada 2024 Jakarta.
Megawati Soekarno Putri Siapkan Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Megawati Soekarno Putri Siapkan Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri melangsungkan pidatonya dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partainya yang berlangsung di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Sindir Partai Politik Berebut Jabatan Menteri di Tengah Utang Negara Membengkak, Megawati Soekarno Putri : Mikir!

Sindir Partai Politik Berebut Jabatan Menteri di Tengah Utang Negara Membengkak, Megawati Soekarno Putri : Mikir!

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidatonya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partainya pada Jumat (24/5/2024) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
4 Remaja Diduga Pelaku Tawuran di Jakarta Barat Diringkus, Polisi Dapati Barang Bukti Celurit Panjang

4 Remaja Diduga Pelaku Tawuran di Jakarta Barat Diringkus, Polisi Dapati Barang Bukti Celurit Panjang

Sekelompok remaja diamankan oleh tim patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 03.40 WIB.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Terungkap Ini Sosok Pelaku Pertama Pemerkosa Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Terpidana : Anaknya Suka Bantu Orang Tua

Benang kusut pengusutan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian khalayak dalam pengungkapannya.
Ampuh, Simak Posisi Seks Kilat yang Bisa Suami Istri Wajib Coba Biar Tetap Nikmat dan Klimaks

Ampuh, Simak Posisi Seks Kilat yang Bisa Suami Istri Wajib Coba Biar Tetap Nikmat dan Klimaks

Di tengah kesibukan pasangan masing-masing yang padat, seks kilat bisa menjadi pilihan tepat buat paksu dan bunda untuk memuaskan hasrat yang terhalang waktu.
Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Cerita Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ayah Kandung : Dipaksa Mengakui, Sujud dan Sumpah ke Polisi

Benang kusut pengusutan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus menyita perhatian publik usai berbagai polemik pengusutannya oleh polisi.
Darurat Gangster di Kota Tangsel, Seorang Pelajar SMP Tewas Dibacok Usai Bentrokan

Darurat Gangster di Kota Tangsel, Seorang Pelajar SMP Tewas Dibacok Usai Bentrokan

Dua kelompok gangster terlibat bentrok di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Tiga ASN Maluku Utara Pesta Sabu di Jakarta, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan

Tiga ASN Maluku Utara Pesta Sabu di Jakarta, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan

Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Maluku Utara diciduk Polda Metro Jaya usai berpesta sabu.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Telusur
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
Selengkapnya