Perang Sarung, Belasan Remaja di Kebumen Diamankan Polisi

Kebumen, tvOnenews.com - Sedikitnya 11 remaja diamankan dan digiring ke Mapolsek Puring, Kebumen, Jawa Tengah pada Jumat (24/3/2023) dini hari, sekitar pukul 00.15 WIB. 

Mereka diamankan polisi saat hendak melakukan aksi Perang Sarung di Jalan Pansela, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring.

Kapolres kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto menyampaikan polisi berhasil menggagalkan aksi perang sarung di wilayah Jalur Pansela.

Dari adanya laporan masyarakat bahwa akan ada dugaan aksi perang sarung yang dilakukan puluhan remaja, patroli Polsek Puring pun meluncur ke Jalan Pansela. 

"Saat petugas patroli tiba di Jalan Pansela masuk Desa Tambakmulya, benar saja ada kurang lebih ada 50an remaja sedang berkumpul yang diduga akan melakukan perang sarung. Saat itu, berhasil mengamankan 11 remaja," jelas AKP Heru. 

Ironisnya, para remaja yang diamankan rata-rata masih berstatus pelajar SD dan SMP. Keterangan salah satu remaja, diakui semula akan dilakukan perang sarung dua kelompok dari Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring dan kelompok Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele. 

Berdasarkan data, perang sarung yang pernah diamankan Polres Kebumen cukup mengkhawatirkan. Banyak pula remaja terluka serius pada bagian kepala setelah terkena sarung yang ujungnya dikasih batu sebagai pemberat. 

"Sarung yang ujungnya digunakan untuk mukul, kalau sampai terkena kepala bisa bocor. Beberapa barang bukti sarung yang kita amankan sebelumnya, ujungnya dikasih batu sebagai pemberat." lanjut Heru.

Heru menambahkan, di bulan puasa ini perlu adanya pengawasan lebih dari orang tua agar anak mereka tidak ikut dalam kegiatan yang negatif dan cenderung meresahkan. 

"Bulan puasa ini orang tua wajib sekali mengawasi anaknya, kemana mereka bermain. Jangan sampai menjadi korban perang sarung, pulang ke rumah anaknya terluka," pungkasnya. (Wkn/Buz)