LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ilis kasus penggelapan dana YP UMK mencapai Rp. 24 miliar di kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Rabu (24/5/2023)
Sumber :
  • Didiet Cordiaz

Penggelapan Dana Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus Capai Rp24 Miliar, Polda Jateng Tetapkan Tiga Orang Tersangka

Ditreskrimsus Polda Jateng menetapkan tiga orang menjadi tersangka kasus penggelapan dana Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YP UMK) capai Rp. 24 miliar.

Kamis, 25 Mei 2023 - 03:03 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng menetapkan tiga orang menjadi tersangka terkait penggelapan dana Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YP UMK) mencapai Rp. 24 miliar.

Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, ketiga tersangka penggelapan dana tersebut masing-masing Muhammad Ali (48) warga Jekulo Kudus, Lilik Riyanto (63) warga Jurang, Kudus, dan Zamhuri (52) warga Tumpak Krayak, Kudus. Selain pasal penggelapan, para tersangka juga dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

“Kasus ini konspirasi cukup besar, YP UMK sebagai korban. Konspirasi membuat kerugian Rp. 24 miliar yang diderita yayasan," ujar Dwi Subagio saat konferensi pers di kantornya, Rabu (24/5/2023).
 
Dirinya mengakui perkara ini cukup rumit sehingga polisi butuh waktu bertahun-tahun untuk mengungkapnya. Awalnya uang puluhan miliar tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit tetapi oleh ketiga tersangka digunakan untuk kepentingan pribadi seperti untuk membeli mobil dan tanah.
 
Akibatnya, bangunan rumah sakit yang mulai digarap sejak tahun 2016 menjadi mangkrak. Ia menyebut Muhammad Ali adalah orang yang paling bertanggung jawab karena menjadi otak dari aksi ini. 
 
Ia adalah seorang pengacara lulusan S3 di kampus ternama di Solo. Peran Ali cukup besar di kasus tersebut hingga mempengaruhi dua tersangka lainnya yakni Lilik dan Zamhuri. 
 
Sedangkan Lilik adalah mantan Bendahara YP UMK dan Zamhuri mantan manajer di lembaga yang sama. Komplotan tersebut membuat semacam skema utang-piutang untuk mengelabuhi yayasan dan kepolisian. 
 
Kepandaian pelaku menyimpan kasus tersebut lalu melapisi dengan unsur utang piutang menjadi kesulitan bagi kepolisian untuk mengungkap. Tak heran kasus yang diadukan oleh pihak UMK sejak tahun 2020 baru ditetapkan laporan polisi pada April 2022.
 
"Kejahatan tersebut sudah berlansung sejak tahun 2012 hingga 2016. MA itu orang luar yayasan tapi perannya sangat krusial sekali sebagai master mind (pelaku utama),” jelas Dwi.
 
 
Uang Sempat Digandakan di Dimas Kanjeng
 
Kasus tersebut kian menarik lantaran uang hasil penggelapan sempat digandakan ke dukun pengganda uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Dimas Kanjeng namanya sempat heboh di tahun 2016 lantaran kasus penggandaan uang dan pembunuhan terhadap beberapa pengikutnya.  
 
Ia ditangkap pada 22 September 2016. Dwi menyebut, total uang yang masuk ke Dimas Kanjeng sebesar Rp. 7 miliar. Muhammad Ali yang mengenal Dimas Kanjeng lalu menyerahkan uang sebesar Rp. 9 miliar milik YP UMK.
 
Namun, hanya Rp. 2 miliar yang dikembalikan Dimas Kanjeng ke para tersangka. "Uang masuk ke Dimas Kanjeng sudah ada alat bukti. Dimas kanjeng juga sudah diperiksa dan statusnya di kasus ini sebagai saksi," katanya.
 

Polisi telah menyita beberapa barang bukti dalam kasus tersebut di antaranya akte pendirian, rekening, sertifikat tanah, dan lainnya. Uang hasil kejahatan memang digunakan oleh para tersangka untuk membeli mobil, tanah dan mengangsur utang.

Pembelian tanah bahkan di atas namakan orang lain di keluarga mereka. Dwi menambahkan, ketiga tersangka dijerat pasal 374 terkait penggelapan dalam jabatan ancaman hukuman lima tahun dan disertai Undang-undang pencucian uang (TPPU) pasal 3 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun dan denda 10 miliar. (dcz)

 

 
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat Hari Ini

BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat Hari Ini

BMKG mengeluarkan peringatan potensi hujan sedang - lebat yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi di Indonesia pada hari ini Jumat (3/5/2024)
Warga Jakarta Harap Waspada, Kualitas Udara Paling Tidak Sehat Terjadi di Empat Lokasi Ini, Diimbau untuk...

Warga Jakarta Harap Waspada, Kualitas Udara Paling Tidak Sehat Terjadi di Empat Lokasi Ini, Diimbau untuk...

Warga Jakarta diharapkan waspada, sebab kualitas udara hari Jumat (3/5/2024) tercatat tidak sehat. Empat lokasi ini bahkan miliki kualitas udara yang terburuk.
Ternyata Berbahaya! AstraZeneca Akui Vaksinnya dapat Sebabkan Pembekuan Darah, Bagaimana di Indonesia?

Ternyata Berbahaya! AstraZeneca Akui Vaksinnya dapat Sebabkan Pembekuan Darah, Bagaimana di Indonesia?

Perusahaan farmasi raksasa AstraZeneca digugat atas klaim bahwa vaksinnya itu, yang dikembangkan di Universitas Oxford, menyebabkan kematian serta cedera serius pada beberapa kasus.
Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 bakal mendapatkan amunisi baru sebelum hadapi Guinea dalam duel playoff Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar Kamis (9/5) mendatang.
Ivar Jenner Punya Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia U-23 Setelah Kalah 1-2 dari Irak di Perebutan Tempat Ketiga

Ivar Jenner Punya Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia U-23 Setelah Kalah 1-2 dari Irak di Perebutan Tempat Ketiga

Gelandang timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner, menyampaikan kabar buruk setelah Garuda Muda kalah 1-2 dari Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Bukan China yang Menguasai Investasi di Indonesia, Menteri Bahlil Suguhkan Data BKPM: Supaya Tidak Terjadi Hoax

Bukan China yang Menguasai Investasi di Indonesia, Menteri Bahlil Suguhkan Data BKPM: Supaya Tidak Terjadi Hoax

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM,) China menduduki posisi kedua sebagai investasi asing terbesar di Indonesia setidaknya sejak tahun 2019
Trending
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Tiba-tiba saja media asing asal Vietnam memberikan komentar tajam tentang Timnas Indonesia U23 yang dianggap mengacaukan Piala Asia U23 2024 dan layak dihukum.
Tumbang dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 Sudah Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024

Tumbang dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 Sudah Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahannya dari Irak dengan skor 2-1 pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024).
Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

FIFA ikut memberitakan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23 pada duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan diserang netizen usai laga Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

suporter Korea Selatan melihat VAR laga Timnas Indonesia U-23 lawan Uzbekistan. Shin Tae-yong ngamuk jelang laga hadapi Irak menjadi berita Bola terpopuler
Pesan Menyentuh Erick Thohir untuk Timnas Indonesia U-23 usai Kalah dari Irak U-23 di Piala Asia U-23

Pesan Menyentuh Erick Thohir untuk Timnas Indonesia U-23 usai Kalah dari Irak U-23 di Piala Asia U-23

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap merasa bangga meski Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya