Sukoharjo, tvOnenews.com - Aparat kepolisian Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, mengambil sampel darah Ratiman, 78 tahun ayah kandung Rohmadi, sosok yang diduga pemilik potongan-potongan tubuh yang diduga kuat termutilasi.
Ratiman datang ke Polsek Grogol, Sukoharjo, Kamis kemarin, dan langsung dibawa Tim Dokkes Polsek Grogol ke Puskesmas Grogol.
Pengambilan sampel darah ini akan dicocokkan dengan darah yang terdapat di potongan-potongan jasad korban mutilasi, kemudian dikirimkan ke Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah, untuk diproses identifikasi.
"Sampel darah itu nanti akan dibandingkan dengan darah yang ada di potongan tubuh yang ditemukan petugas, apakah ada kecocokan atau tidak," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetya.
Meski sudah identik hingga 70 persen, saat identifikasi sidik jari, namun proses identifikasi identitas mayat tersebut masih terus dilakukan.
Teguh menambahkan, setidaknya sudah 12 saksi telah dimintai keterangan terkait potongan tubuh manusia tersebut. Namun hingga kini Polisi masih kesulitan memastikan identitas korban berdasarkan ciri-ciri fisik. Orang-orang dekat korban sudah lama tidak berinteraksi dengan korban.
"Itu juga salah satu kendala ketika mereka menyampaikan ciri-ciri fisiknya karena mungkin sudah berubah. Terlebih pak Ratiman yang juga mengaku sudah lama tidak berhubungan," katanya.
Upaya mengungkap kasus dugaan mutilasi ini, aparat Kepolisian Polres Sukoharjo dan Polresta Solo, terus melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Tengah, yang mendukung penuh penyelidikan kasus ini.
Saat ini meski petugas fokus melakukan identifikasi identitas korban, namun upaya membongkar motif mutilasi ini juga terus dilakukan.
Dari enam potong bagian tubuh yang telah ditemukan tersebut, masih ada satu bagian yaitu kaki kanan, yang hingga kini belum ditemukan. Namun polisi sudah menghentikan proses pencarian,karena enam potongan tersebut sudah teridentifikasi satu tubuh. (ers/buz)
Load more