Terciduk Mencuri Mesin Pompa Air di Tambak Pati, Pria Ini Diamuk Massa dan Diarak ke Balai Desa

Pati, tvOnenews.com - Seorang pria berinisial M, warga Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Pati, Jawa Tengah, tertangkap tangan saat melakukan aksi pencurian alat mesin pompa air di Desa Dororejo, Kecamatan Tayu, pada Senin (29/5/2023) siang.

Pelaku diduga terlibat dalam sepuluh kali pencurian serupa yang telah merugikan sejumlah warga.

Viral video rekaman warga yang memperlihatkan seorang pria yang tertangkap basah melakukan aksi pencurian alat mesin pompa air di Desa Dororejo, Kecamatan Tayu, Pati.

Setelah diamankan, terlihat pria berbaju merah dan celana jeans hitam yang diduga pelaku pencurian diarak raturan warga berbondong-bondong ke Balai Desa Donorejo.

Dalam video tersebut, pria tersebut tampak luka-luka yang diduga dihajar warga. Tubuhnya tampak babak belur dan langkahnya goyah saat diapit oleh beberapa warga.

Salah satu korban, Karsito, mengaku sudah sebulan terakhir ada 10 kali kejadian pencurian alat mesin pompa air di desanya. Sebelum tertangkap, warga sempat memergoki aksi pelaku dan membuntuti pelaku yang berniat melakukan aksi pencurian kedua di tempat lain.

Tanpa membuang waktu, warga segera berusaha mengamankan pelaku dan memberitahu pihak kepolisian setempat.

“Yang dicuri pompa air 3 dim harganya sekitar Rp1,5 juta. Mungkin kurang lebih sudah sepuluh kali, ya sekitar tiga hari sekali terjadi pencurian di Kaligawe, Dororejo sama Sambiroto. Selama satu bulan baru kali ini tertangkap,” ujarnya.

Sementara Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto, membenarkan adanya kejadian pencurian mesin pompa air di area tanbak tersebut. Setelah mengamankan pelaku dari kepungan warga, M akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Keluarga Sehat Tayu untuk mendapatkan perawatan.

“Jam 14.30 WIB kami mendapat informasi dari kades Dororejo lewat telepon ada terduga pelaku tindak pidana pencurian mesin pompa air tambak yang ditangkap atau diamankan warga. Kami kemudian menuju balai desa karena pelaku dibawa warga ke sana. Karena pelaku ada luka, Kami kemudian bawa pelaku ke rumah sakit untuk dilakukan observasi,” kata Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto.

Saat ini, lanjut Iptu Aris, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

“Saat ini masih kita mintai keterangan saksi saksi. Untuk pelaku masih mendapat perawatan di rumah sakit. Nanti setelah ini akan kita mintai keterangan juga, kita proses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Selain mengamankan pelaku M, polisi juga berhasil mengamankan bagian mesin pompa air da sepeda moor matic dengan nomor polisi K 4183 QL yang dikendarai M saat melakukan aksinya.

Dalam menjalankan aksinya pelaku menggunakan modus aksi pencurian pada siang hari memanfaatkan kelengahan warga yang sedang istirahat siang dan tidak melakukan pengawasan di area tambak.

Atas kejadian pencurian ini, korban mengalami kerugian Rp 1,5 juta. Untuk mencegah terjadinya kembali aksi pencurian mesin pompa air di area tambak, pihak Pemerintah Desa Dororejo berencana akan memasang kamera pengawas untuk melakukan pantuan di sekitar jalan desa. (arm/ebs)