LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Para pelaku dan rumah produksi ekstasi di Semaran.
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Cerita Warga Soal Rumah Produksi Ekstasi di Semarang: Penghuninya Misterius, Sering Terdengar Suara Seperti Hantu

Penggerebekan rumah huni di Jalan Kauman Barat V No.10, Kelurahan Palebon, Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (1/6/2023) malam kemarin mengagetkan warga setempat

Sabtu, 3 Juni 2023 - 00:25 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Penggerebekan rumah huni di Jalan Kauman Barat V No.10, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang pada Kamis (1/6/2023) malam kemarin mengagetkan warga setempat.

Menurut kesaksian warga setempat, selama ini ada dua pria yang menjadi penghuni rumah tersebut. Keduanya disebut warga sebagai sosok yang misterius. 

Pasalnya selama tinggal di rumah tersebut, mereka tak pernah bersosialisasi dengan warga. Bahkan pintu rumah juga selalu ditutup rapat dan jarang menampakan diri. 

"Pernah sekali keluar ngambil makanan dari ojek online tapi waktu mau disapa sudah masuk duluan," terang Susilo, Ketua RW setempat.

Baca Juga :

Foto: Rumah huni di Jalan Kauman Barat V No.10 Pedurungan yang jadi lokasi produksi ekstasi. (Didiet Cordiaz)

Menurut Susilo, dari penuturan warga sekitar, mereka sering mendengar sesuatu yang aneh dari dalam rumah. Kata warga suaranya seperti hantu namun menurutnya mungkin itu mesin pembuat narkotika.

"Mungkin itu suara mesinnya," papar Susilo. 

Susilo mengatakan, kedua orang yang ditangkap oleh kepolisian baru menetap di rumah milik seorang warga bernama Kemal. Informasi yang ia peroleh, kedua penghuni ini diamankan karena memproduksi obat-obatan terlarang. 

“Untuk pelaku pembuat narkotika adalah warga baru dan baru seminggu. Tapi mereka belum ada laporan ke RT maupun RW. Awalnya rumah itu dijual tapi sekarang dikontrakan," ujarnya.

Sebelumnya pada Kamis malam (1/6/2023), Bareskrim Polri dan Polda Jateng melakukan penggerebekan rumah huni di Jalan Kauman Barat V No.10, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Jawa Tengah

Polisi mencurigai, rumah tersebut digunakan untuk memproduksi narkoba jenis pil ekstaksi. 

Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan, pengungkapan kasus ini juga hasil pendalaman kasus serupa di wilayah Tangerang Provinsi Banten. 

Untuk penindakan di Kota Semarang, kepolisian mengamankan dua orang tersangka. Para tersangka merupakan warga Tanjungpriok masing-masing berinisial MR (28) dan ARD (24). 

“Kalau melihat tadi dari wilayah operasi dengan di Banten adapula yang di Semarang Jateng kami sementara memiliki kesimpulan bukan hanya jaringan di dalam negeri tapi di luar negeri. 

Dibuktikan dan dikuatkan alat cetak didatangkan dari luar negeri dan bahanya semua tidak bisa dibeli dari dalam negeri,” ujar Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, saat rilis kasus di lokasi kejadian, Jumat (2/6/2023). 

Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka ini masuk dalam jaringan narkotika internasional. Hal inipun juga sesuai dengan bukti-bukti yang telah didapat oleh kepolisian. 

Pihaknya kini masih mendalami lokasi-lokasi yang menjadi target operasi jaringan narkotika ini. Brigjen Abi juga masih mendalami alasan pelaku memproduksi narkotika di Kota Semarang. 

“Kita juga tanda tanya, kenapa Banten dan Semarang bukan kota lain, ini jadi pendalaman,” terangnya. 

Saat ini kedua tersangka diamankan kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif. Petugas kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti seperti pil ekstasi dan alat untuk memproduksi.(dcz/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata Pelaku Sempat Minta Tetangganya Lakukan Ini

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata Pelaku Sempat Minta Tetangganya Lakukan Ini

Remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Shin Tae-yong Setelah Korea Selatan Ditolak Pelatih Kelas Dunia, Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang

Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Shin Tae-yong Setelah Korea Selatan Ditolak Pelatih Kelas Dunia, Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang

Ini dia dua berita paling top. Timnas Indonesia terancam kehilangan Shin Tae-yong setelah Korea Selatan ditolak pelatih kelas dunia dan kakak Vina akui ada pria yang datang setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari tayang.
Remaja Bunuh Ibu Kandungnya di Sukabumi, Polisi Libatkan Psikolog

Remaja Bunuh Ibu Kandungnya di Sukabumi, Polisi Libatkan Psikolog

Polres Sukabumi masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait kasus remaja bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Terkuat, Isi Pesan yang Meneror Keluarga Saat Proses Pembuatan Film Vina Sebelum 7 Hari

Terkuat, Isi Pesan yang Meneror Keluarga Saat Proses Pembuatan Film Vina Sebelum 7 Hari

Publik kembali diguncangkan dengan kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda usai film layar lebar berjudul Vina Sebelum 7 Hari tayang di bioskop tanah air.
Dulu Andalan Timnas Indonesia hingga Dipuji Pelatih Eropa, Kini Saddil Ramdani Menanti Kesempatan Kedua dari Shin Tae-yong untuk Bela Skuad Garuda

Dulu Andalan Timnas Indonesia hingga Dipuji Pelatih Eropa, Kini Saddil Ramdani Menanti Kesempatan Kedua dari Shin Tae-yong untuk Bela Skuad Garuda

Sempat jadi andalan Timnas Indonesia hingga dipuji pelatih Eropa, Saddil Ramdani kini berharap kesempatan kedua dari Shin Tae-yong untuk perkuat skuad Garuda.
Momen Badan Presiden Jokowi Terdorong Paspampres saat Kejadian Ini, Istana Akhirnya Terang-terangan Sebut Sesuai Pengamanan

Momen Badan Presiden Jokowi Terdorong Paspampres saat Kejadian Ini, Istana Akhirnya Terang-terangan Sebut Sesuai Pengamanan

Tingkah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kembali menuai sorotan seusai terlihat mendorong badan Priden Jokowi, saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Trending
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkesan ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti soal status Maarten Paes jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Polres menangkap remaja laki-laki bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.
Film Vina Sebelum 7 Hari Bongkar Pengusutan Kasus yang Tak Tuntas, Ini Alasan Polisi tak Dapat Menangkap Tiga Pelaku Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari Bongkar Pengusutan Kasus yang Tak Tuntas, Ini Alasan Polisi tak Dapat Menangkap Tiga Pelaku Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari seakan membongkar kembali tabir kelam peristiwa pembunuhan sejoli muda oleh geng motor di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
Selengkapnya