Purworejo, tvOnenews.com - Batalyon 4 C Brimob Kutoarjo, Polda Jawa Tengah menyalurkan 16 ribu liter air bersih ke Desa sambeng, dusun bleber,Rt 2 Rw 2 Kecamatan bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang dilanda krisis air bersih sejak dua bulan terakhir, Senin (4/8/2023).
Satuan Brimob kompi 4 C pelopor Kutoarjo ini menyalurkan air bersih ke dukuh bleber. Hasil Pantauan dilapangan dukuh ini menjadi wilayah yang paling parah mengalami krisis air bersih.
"Wilayah ini merupakan daerah yang sejak dua bulan ini mengalami susah air mas. Sebanyak 94 kepala keluarga mengaku sudah mengalami kekeringan. Air bersih susah," terang Kasi Pemerintahan Desa Sambeng, Suyat, di sela-sela penyaluran air bersih, senin (4/8/2023).
Sambun Suyat menjelaskan, dua truk tangki berisi 16 ribu liter air bersih disalurkan Brimob Kutoarjo. Hal itu lantaran rasa keprihatinan kepada warga Desa Sambeng, khususnya Dusun Bleber yang mengalami kekeringan.
"Bantuan air bersih ini juga dalam rangka Brimob peduli," ucap AKP Puryanto.
Lebih lanjut Danki Brimob Kutoarjo ini jelaskan, bahwa air adalah kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Sehingga sangat tepat jika SatBrimob Polda Jateng turut hadir memberikan bantuan air kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.
"Kami berharap bantuan air bersih ini bisa bermanfaat bagi warga yang sedang dilanda krisis air bersih. Setidaknya kita ikut berpartisipasi membantu pemerintah meringankan untuk warga terdampak kekeringan mas," pungkasnya.
Untuk melancarkan kegiatan tersebut turut membantu dari anggota Polsek Bayan, anggota Koramil serta perangkat Desa Sambeng.
Amat Paiman (61) warga Dukuh bleber mengaku senang saat ada bantuan air bersih datang ke desanya. Dua ember besar dan dua ember ukuran sedang ia keluarkan dari rumahnya untuk segera diisi dengan air bersih.
"Alhamdulillah, seneng banget akhirnya dapet air bersih mas. Dua bulan terakhir ini warga sini susah dapat air bersih. Sumur dirumah kering, harus jalan atau menaiki motor karena lokasi air bersih yang terbatas jauh hingga satu kilometer dari rumah untuk dapat air bersih mas," ucap Amat Paiman Bahagia.
Menurutnya, dengan adanya bantuan air bersih, hari ini akhirnya bisa mandi dan mencuci peralatan dapur. Setelah diakuinya selama dua hari tidak mandi dan cuci baju.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa mandi dan cuci baju. Dua hari ini ngirit air, bisa buat minum aja sudah bersyukur," tandasnya sembari bersyukur mengucapkan rasa terimakasihnya. (edd/aag)
Load more