Blora, tvOnenews.com - Untuk meringankan beban masyarakat sejumlah desa di kabupaten Blora, Jawa Tengah yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih pada musim kemarau ini, Alumni STPDN/IPDN di Blora memberikan bantuan 31 tangki air bersih.
Dwi Raharja, salah satu perwakilan Alumni STPDN yang juga Kabag Pokopim Setda Blora, mengatakan, di tahap pertama ini pihaknya bersama alumni lain menyalurkan 31 tangki air bersih mengingat saat musim kemarau seperti ini banyak wilayah Blora yang mengalami kekeringan.
"Untuk wilayah penyaluran, kami terus berkoordinasi dengan BPBD yang bisa di bagi di beberapa titik lokasi. Semoga apa yang kami lakukan membawa manfaat bagi warga Blora yang sedang mengalami kesulitan Air, dan bisa membantu mereka yang membutuhkan air," tuturnya, Jumat (8/9/2023).
Dirinya menyebutkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPBD dalam penyaluran penyaluran air bersih untuk tahap berikutnya. Warga sangat antusias dengan bantuan air bersih tersebut.
Masriah, salah satu warga Dluwangan, Kelurahan Jetis menyatakan senang atas bantuan air bersih tersebut. Masriah juga menceritakan, selama ini wilayah Dluwangan kesulitan air dan harus antri lama dengan warga lain untuk mendapatkannya.
"Kekeringan sudah terjadi 3 bulan ini. Dengan adanya bantuan ini kami sangat senang sekali. Matur nuwun pak Bupati bersama alumni STPDN atas bantuan air yang diberikan. Semoga bantuan ini bisa terus diberikan selama musim kemarau," harap Masriah.
Bupati Blora Arief Rohman, bersama Perwakilan Alumni STPDN/IPDN di Blora, secara simbolis melepas keberangkatan armada truk tangki yang akan mendistribusikan air bersih tersebut, dari Pendopo Kabupaten Blora, Jumat (8/9/2023).
Bupati Arief menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah berpartisipasi dan peduli terhadap masyarakat Blora. Ia berharap nanti gerakan-gerakan seperti ini, untuk membantu masyarakat bisa terus digalakan.
“Ini juga salah satu program STPDN, dalam membantu penanganan kekeringan di Blora bersama elemen elemen masyarakat. Kemarin juga dari Ilusa, PMI, Blosmed, dan lainnya juga membantu menyalurkan air bersih,” tambahnya,.
Menyikapi kekeringan yang sering terjadi di sejumlah wilayah Blora tiap tahunnya, Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu menyatakan, akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk memetakan, termasuk mendorong desa untuk mempertimbangkan pembangunan tandon air.
“Kita juga bersama dinas coba memetakan daerah-daerah yang rawan kekeringan parah kita kasih tando. Kalau bisa kita cari sumber mata air yang ada di beberapa wilayah.”ujarnya. (agw/buz)
Load more