LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petani di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, Jawa Tengah, memanen garam, Selasa (31/10/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Kemarau Panjang Bawa Berkah Bagi Petani Garam di Pati

Musim kemarau panjang membawa berkah bagi petani garam di Pati, Jawa Tengah. Cuaca panas mempercepat proses pembuatan garam, sehingga produksi garam meningkat.

Selasa, 31 Oktober 2023 - 20:15 WIB

Pati, tvOnenews.com - Musim kemarau panjang membawa berkah bagi petani garam di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Cuaca panas mempercepat proses pembuatan garam, sehingga produksi garam meningkat.

Tiga bulan terakhir, penghasilan petani tambak garam di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, Jawa Tengah, meningkat. Pasalnya, panas yang terik membuat garam cepat jadi sehingga produksi garam meningkat.

Menurut salah seorang petani garam, Alim, jika sebelumnya untuk memproduksi garam membutuhkan waktu sekitar empat hari, sekarang dua hari sudah bisa dipanen.

“Sebelumnya untuk membuat garam satu kotaknya membutuhkan waktu tiga hari empat hari, sekarang cuaca panas sekali dua hari sudah bisa panen garam,” kata Alim, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga :

Selain garam cepat jadi, cuaca panas juga membuat produksi garam meningkat.

“Cuaca panas sekali ini sangat menguntungkan petani garam. Jika saat cuaca panas biasa per kotaknya dapat dua belas karung garam, sekarang saat cuaca panas sekali saking cerahnya sekarang dapat lima belas karung enam belas karung garam,” terangnya.

Namun, banyaknya produksi garam ini berimbas terhadap menurunnya harga garam ditingkat petani.

“Sejak garam banyak ini harganya turun. Dulu itu per kilogram Rp 1.000, sekarang jadi Rp 700 sampai Rp 750,” keluhnya.

Untuk menekan kerugian, petani garam mensiasatinya dengan menimbun garam di gudang dan akan dijual saat musim penghujan.

“Kalau panas terus ya kemungkinan harga bisa turun lagi. Sementara kita timbun di taruh di dalam gudang, nanti saat musim hujan kalau harganya naik ya kita keluarkan kita jual,” ungkap Alim.

Meski produksi garam meningkat dibandingkan beberapa bulan lalu, namun para petani garam mengeluh tidak bisa memaksimalkan hasil panen. Pasalnya, petani garam kesulitan mengalirkan air dari laut ke tambak tambak mereka akibat pendangkalan di alur sungai.

“Kekeringan ini sangat berpengaruh bagi petani garam karena air dari laut pasangnya nggak bisa sampai tambak. Masuk ke kali Mujil itu buat dinaikin ke tambak itu sudah habis karena sungainya dangkal,” ujarnya.

Para petani garam terpaksa harus menggunakan mesin pompa air untuk menyedot air yang mengalir dari laut guna mengairi lahan tambak garam.

“Mensiasatinya ya air dari laut yang mengalir di sungai disedot pakai diesel,” ungkap dia.

Agar hasil panen garam bisa lebih maksimal, para petani garam di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, berharap ada perhatian pemerintah untuk melakukan normalisasi sungai, sehingga air laut bisa mengalir lancar ke tambak tambak petani.

“Harapan kami sungai yang untuk mengalirkan air dari laut itu dikeruk biar air laut lancar sampai ke tambak,” pungkasnya. (arm/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Peringatan Cuaca Ekstrem Keluar, Tanah Suci Diguyur Hujan Tepat di Hari Tasyrik Pertama, Jemaah Haji Gembira

Usai Peringatan Cuaca Ekstrem Keluar, Tanah Suci Diguyur Hujan Tepat di Hari Tasyrik Pertama, Jemaah Haji Gembira

Hujan mendadak mengguyur Kota Makkah pada Senin (176/2024). Jemaah haji Indonesia yang berada di Tanah Suci Makkah kaget seketika ada suara gemuruh yang datang.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Mengaku Belajar Agama Islam dan Budaya untuk Mengasuh Skuad Garuda, Hebatnya Cuma dalam 3 Jam

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Mengaku Belajar Agama Islam dan Budaya untuk Mengasuh Skuad Garuda, Hebatnya Cuma dalam 3 Jam

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku harus belajar agama islam dan budaya, sebelum mengasuh Skuad Garuda. Hal ini sebagai bentuk penyesuaian ke .....
Pelni Prioritaskan Ganti 2 Kapal Usia Tua

Pelni Prioritaskan Ganti 2 Kapal Usia Tua

UMN, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memprioritaskan penggantian dua kapal tua yang berusia 39 tahun untuk meningkatkan pelayanan, keamanan
Rupiah Jeblok, Haidar Alwi Imbau Semua Pihak Berpartisipasi Menjaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

Rupiah Jeblok, Haidar Alwi Imbau Semua Pihak Berpartisipasi Menjaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengimbau semua pihak untuk ikut berpartisipasi menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.
Mencengangkan, Curahan Hati Dedi Mulyadi: Rentetan Kejadian Ganjil di Balik Tragisnya Kasus Vina Cirebon dan Fakta Mengejutkan yang Terungkap!

Mencengangkan, Curahan Hati Dedi Mulyadi: Rentetan Kejadian Ganjil di Balik Tragisnya Kasus Vina Cirebon dan Fakta Mengejutkan yang Terungkap!

Di balik kasus Vina Cirebon yang sangat mengganjal di hati masyarakat Indonesia, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa ia telah melakukan investigasi secara mandiri.
Media Vietnam Cibir Thom Haye Usai Batal Direkrut Como 1907, Media Vietnam: Bintang Termahal Timnas Indonesia itu Mendapat Kabar Duka...

Media Vietnam Cibir Thom Haye Usai Batal Direkrut Como 1907, Media Vietnam: Bintang Termahal Timnas Indonesia itu Mendapat Kabar Duka...

Media Vietnam cibir Thom Haye usai batal direkrut Como 1907. Menurut The Thao 247, Thom Haye yang jadi bintang termahal timnas Indonesia itu mendapat kabar duka
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Superstar Liga Kroasia ini sempat digadang-gadang bakal menjadi maestro di lini tengah Timnas Indonesia sebelum akhirnya diisi oleh El Professor Thom Haye.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
Selengkapnya