LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Karnawi menanam mangrove di pesisir pantai Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Pati, Jateng, Kamis (2/11/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Tanam 40.000 Ribu Mangrove di Pesisir Pantai Utara, Warga Pati Terima Penghargaan Kalpataru

Ditengah ancaman abrasi di pesisir Pantai Utara Kabupaten Pati, seorang warga di Pati, Jawa Tengah, terus berjuang untuk menyelamatkan lingkungan di desanya.

Kamis, 2 November 2023 - 21:28 WIB

Pati, tvOnenews.com - Ditengah ancaman abrasi di pesisir Pantai Utara Pati, seorang warga di Pati, Jawa Tengah, terus berjuang untuk menyelamatkan lingkungan di desanya.

Berkat upayanya menanam lebih dari 40.000 pohon mangrove, abrasi di pesisir pantai dapat dicegah. Aksinya ini pun mendapat apresiasi berupa penghargaan kalpataru tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.

Sempat ditentang warga karena keinginannya menanam mangrove di kawasan pesisir, Karnawi, seorang warga di Dusun Tunggul, Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, menerima penghargaan Kalpataru sebagai kategori pembina lingkungan hidup. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah, karena Karnawi dinilai telah berhasil sebagai perintis, pengabdi, penyelamat dan pembina lingkungan hidup.

Baca Juga :

Karnawi mengatakan dirinya tergerak untuk menanam mangrove di bibir pantai untuk mencegah terjadinya abrasi. 

Dulu saat masih berusia muda, Karnawi mengaku prihatin desanya sering terdampak abrasi. Abrasi menjadi momok bagi warga di sekitar Desa Tunggulsari lantaran dapat mengancam kelestarian lingkungan di kawasan pesisir. Selain itu, terjadinya abrasi bisa merusak ekosistem di sekitaran tambak milik warga.

“Dulunya di desa kami ini kan sering terkena abrasi. Lalu kita sebagai pemuda mempunyai ide bagaimana desa kita supaya tidak terkena abrasi, akhirnya kita tanam mangrove,” kata Karnawi, Kamis (2/11/2023).

Karnawi menceritakan, mulai menanam mangrove sejak tahun 1989. Ia menanam mangrove jenis avicennia atau api-api. Hingga saat ini, Karnawi telah menanam sebanyak 40.000 pohon mangrove di lahan seluas 25 hektare.

“Sekarang sudah ada hasilnya, kemarin ada gelombang besar tidak sampai merusak tambak dan perkampungan. Dulu kan gelombang air laut  yang besar sampai ke pemukiman warga,” terangnya.

Setelah ia berhasil menanam mangrove, warga yang sebelumnya menentangnya justru kini justru mendukungnya.

“Dulu ya banyak kendalanya, saya sering diomeli warga. Ini kan dulu lahan pertambakan, kena abrasi terus hilang ada sedimen lahi terus saya tanami. Saya dibilangi orang gila, karena bukan lahan saya, saya tanami saya rawatsampai bertengkar dengan teman teman,” ucapnya.

Pohon mangrove yang sudah tumbuh dan berbuah, bisa mencegah terjadinya abrasi selama belasan tahun, bahkan menjadi sumber pendapatan baru bagi warga sekitar. 

Karnawi bersyukur atas penghargaan Kalpataru yang telah diterimanya sebagai pembina lingkungan hidup. Dengan pencapaian ini, diharapkan bisa membuat warga di kawasan pesisir lebih peduli dengan kondisi lingkungan agar tetap lestari dan terjaga.

“Sekarang tahu manfaat tanaman mangrove ini ya warga mendukung semua. Dari petani tambak, masyarakat karena mangrove bermanfat tidak hanya untuk mencegah abrasi di tambak saja, tapi untuk juga untuk pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Afrina Fajar, menggapresiasi upaya Karnawi dalam melestarikan lingkungan hidup.

“Kita kemarin mengajukan pak Karnawi karena awalnya dari beliau dan keluarganya kemudian mengajak warga lainnya untuk menanam mangrove. Termasuk yang di Desa Kertomulyo, itu kan keluarganya pak Karnawi ada yang disana. Jadi yang memanan mangrove di Kertomulyo itu ya pak Karnawi dan keluaganya itu,” kata Afrina Fajar.

Karnawi dinilai telah memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Penghargaan Kalpataru ini setiap tahun ada. Ada empat kategori, salah satunya kategori pembina lingkungan hidup. Kategori ini intinya dia adalah menginspirasi kelompok kelompok disekitarnya untuk memlestarikan lingkungan,” ujar dia.

“Biasanya orang seperti itu dia sudah pionir, jadi dia sudah pernah memulai sesuatu yang boleh dibilang revolusioner di lingkungannnya,” pungkasnya. (arm/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ternyata Waktu Terbaik Shalat Tahajud Bukan Tengah Malam, Tetapi Ustaz Adi Hidayat Bilang Utamakan pada Pukul…

Ternyata Waktu Terbaik Shalat Tahajud Bukan Tengah Malam, Tetapi Ustaz Adi Hidayat Bilang Utamakan pada Pukul…

Kerap kali seorang muslim niat untuk melakukan Shalat Tahajud, namun melakukannya saat tengah malam karena takut tidak sempat terbangun di sepertiga malam.
Gerindra Bakal Usung Ahmad Dhani Jadi Calon Wali Kota Surabaya di Pilkada 2024

Gerindra Bakal Usung Ahmad Dhani Jadi Calon Wali Kota Surabaya di Pilkada 2024

Partai Gerindra sudah memiliki satu nama untuk maju sebagai calon wali kota Surabaya di Pilkada 2024. Sosok itu berasal dari internal partai politik tersebut.
Ustaz Adi Hidayat Ancam Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Serahkan Diri: Apakah Nyaman Dapat Ancaman?

Ustaz Adi Hidayat Ancam Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Serahkan Diri: Apakah Nyaman Dapat Ancaman?

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengancam tiga pelaku DPO kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina Cirebon alias Vina Dewi Arsita agar segera menyerahkan diri.
Kenapa Wanita Lain Terlihat Lebih Cantik daripada Istri Sendiri? Ternyata Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Alasannya…

Kenapa Wanita Lain Terlihat Lebih Cantik daripada Istri Sendiri? Ternyata Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Alasannya…

Setiap rumah tangga pasti memiliki banyak cobaan, termasuk godaan yang sering muncul seperti suami melihat wanita lain lebih cantik daripada istri sendiri
Masih Ingat 5 Mantan Kiper Terbaik Timnas Indonesia ini, Tak Disangka Seperti ini Nasibnya, Ada yang Sempat Urus Ayam

Masih Ingat 5 Mantan Kiper Terbaik Timnas Indonesia ini, Tak Disangka Seperti ini Nasibnya, Ada yang Sempat Urus Ayam

Masih ingat para mantan kiper Timnas Indonesia ini? Dulu pernah dipuja dan jadi idola, lantas bagaimana nasib mereka sekarang? Berikut kisah selengkapnya..
Dari Dulu Suka Kasih Uang ke Pengamen, Ternyata Kata Ustaz Khalid Basalamah Kebiasaan Itu Hukumnya...

Dari Dulu Suka Kasih Uang ke Pengamen, Ternyata Kata Ustaz Khalid Basalamah Kebiasaan Itu Hukumnya...

Apakah boleh dalam Islam memberikan uang kepada pengamen sebagai sedekah? Simak aturannya menurut Ustaz Khalid basalamah, bolehkah kasih uang ke pengamen?.
Trending
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong tak punya banyak opsi di lini depan, kini tidak perlu khawatir karena beberapa pemain keturunan Eropa ini dikabarkan siap gabung timnas Indonesia.
Bukan karena Dia Benci Tim Rival, Mantan Bek Persija Jakarta Ini Ungkap Alasan Tak Pernah Bela Persib Bandung Sampai Sekarang, Katanya...

Bukan karena Dia Benci Tim Rival, Mantan Bek Persija Jakarta Ini Ungkap Alasan Tak Pernah Bela Persib Bandung Sampai Sekarang, Katanya...

Legenda Timnas Indonesia yang pernah dua musim di Persija Jakarta ini akhirnya ungkap alasan dirinya yang tak sekalipun pernah bermain untuk Persib Bandung.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
01:30 - 02:00
Trust
Selengkapnya