LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gagal Panen Bawang Merah hingga Merugi Rp27 Miliar, Petani Brebes Curhat Sumber Permasalahannya
Sumber :
  • istimewa Ilustrasi tvOne

Gagal Panen Bawang Merah hingga Merugi Rp27 Miliar, Petani Brebes Curhat Sumber Permasalahannya

Sambil menangis dalam hati, seorang petani Brebes menceritakan sumber penyebab petani bawang merah gagal panen ratusa hektar hingga merupi Rp27 miliar.

Jumat, 29 Desember 2023 - 10:10 WIB

Brebes, tvOnenews.com - Memilukan, nasib petani Brebes tahun ini. Pasalnya, mereka gagal panen ratusan tanaman hektar bawang merah, hingga Rp27 Miliar. 

Peristiwa gagal panen ini pun membuat para petani mencurahkan hatinya soal permasalahan yang membuat mereka gagal panen. 

Salah seorang petani bawang merah di Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari, Marsaid, saat ditemui tim tvOnenews, Jmuat (29/12/2023). 

Ia mengaku sedih, karena gagal panen. Bahkan dia pun becerita penyebab gagal panen itu. 

Baca Juga :

Dikatakannya, kekeringan yang melanda lahan pertanian di Pantura Brebes Jawa Tengah, adalah peyebab ratusan tanaman hektar bawang merah gagal panen.

"Ya hal ini karena tidak mendapatkan pasokan air. Saluran air irigasi yang selama ini menjadi sumber cadangan air untuk mengairi lahan pertanian, seperti sekarang ini, sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya yang diharapkan petani," keluh Sidamulya.

Lanjutnya bercerita, karena air untuk mengairi lahan pertanian saat ini kesulitan. Maka, kata dia, petani-petani terpaksa menggunakan pompa air, untuk menyedot air dari saluran irigasi yang ada. lalu menyirami lahan pertaniannya.

"Tapi ya begitu, untuk gunakan pompa air itu tentu harus mengeluarkan biaya lebih, karena untuk membeli pertalite sebanyak 10 liter," ujarnya. 

"Sementara ada juga petani lainnnya yang menggunakan solar, namun per harinya mencapai 8 liter," sambungnya. 

Menilik keluhan petani soal gagal panen tersebut, tentu tak terlepas dari kehadiran pemerintah setempat. 

Di mana, diketahui Presiden Jokowi saat ini gencar-gencarnya membela petani. Lantas, bagaimana dengan pemerintahan daerah yang ada di Brebes, Jawa Tengah? 

Apakah ada tingkat kepeduliannya untuk mensuport petani bawang. Namun, sebelum menuju topik itu, ada sebuah data yang diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Dian Alex Chandra.

Dia katakan, bahwa ada 6 kecamatan lahan pertanian di Brebes yang mengalami kekeringan.

Dari total 980 hektar tanaman bawang yang mengalami kekeringan, sekitar 450 hektar yang alami gagal panen.

"Data di kami dari 980 hektar tanaman bawang merah, lahan yang tidak tertolong 450 hektar gagal panen. Sedangkan yang masih bisa diselamatkan sampai saat t530 hektar tanaman bawang merah," kata Dian Alex Chandra.

Sementara, tanaman bawang merah yang mati, ungkap Alex, itu berusia tanam sekitar 10 hingga 20 hari akibat kekurangan air dari saluran irigasi hingga langkanya hujan.

Akibat gagal panen, petani mengalami kerugian hingga puluhan miliar rupiah. 

"Kalau per hektar kerugian Rp 60 juta, total dikali 450 hektar sekitar Rp 27 miliar," ujarnya Alex.

Diungkapkan Alex, pencegahan meluasnya ancaman gagal panen sudah berhasil diantisipasi bersama Pemerintah Kabupaten Brebes.

Salah satunya mendapat air irigasi dari Bendung Notog Margasari Tegal, dan Waduk Penjalin Paguyangan Brebes. 

Walaupun, air belum mengairi seluruh lahan pertanian karena debit air yang terbatas. 
 
"Sudah koordinasi dengan Pj Bupati, alhamdulillah sudah dibuka saluran dari Bendungan Notog dan Penjalin sudah terairi ke beberapa desa dibantu hujan. Belum semuanya karena debit air sedikit dan hujan masih jarang," jelas Alex.

Di sisi lain, Alex menyebut harga bawang merah saat ini cenderung stabil dan sudah menyentuh angka Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram (Kg) dari sebelumnya belasan ribu rupiah. 

"Yang kita khawatirkan justru jelang Lebaran Idul Fitri karena banyak yang tanam bulan Oktober - November 2023 lalu terserang penyakit janda pirang. Jadi bulan 2 bulan 3  di tahun depan diprediksi akan ada kelangkaan," pungkasnya. (tri/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Dana Hibah Pilkad Cirebon, Pemkot Pastikan Disalurkan Pada Juni 2024

Soal Dana Hibah Pilkad Cirebon, Pemkot Pastikan Disalurkan Pada Juni 2024

Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, memastikan penyaluran dana hibah sekitar Rp36 miliar untuk menunjang pelaksanaan pilkada pada bulan Juni 2024.
Ratusan Peserta Ikut Longetivity Walk 5K

Ratusan Peserta Ikut Longetivity Walk 5K

Ratusan peserta turut meramaikan longetivity walk 5K.
PBNU Bakal Diberi Konsesi Tambang Batubara, Luas Tambangnya Bukan Main - Main Tetapi Tambang Besar Eks-PKP2B, Ini Daftarnya...

PBNU Bakal Diberi Konsesi Tambang Batubara, Luas Tambangnya Bukan Main - Main Tetapi Tambang Besar Eks-PKP2B, Ini Daftarnya...

Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) atau konsesi tambang yang akan diberikan kepada PBNU adalah konsesi tambang batubara besar atau eks PKP2B.
Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Buat Timnas Indonesia, Kata Pandit Senior Tandanya...

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Buat Timnas Indonesia, Kata Pandit Senior Tandanya...

Begini kata pandit senior, Bung Binder soal absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes. Ternyata kata Bung Binder justru itu kabar baik buat Timnas Indonesia, kenapa?
Jelang Haji 2024, Gelombang 1 Sudah Laksanakan Seluruh Rangkaian Ibadah di Madinah dan Sebanyak 154 Ribu Lebih Jemaah Indonesia Sudah Tiba

Jelang Haji 2024, Gelombang 1 Sudah Laksanakan Seluruh Rangkaian Ibadah di Madinah dan Sebanyak 154 Ribu Lebih Jemaah Indonesia Sudah Tiba

Meski ada jemaah yang sakit, seluruh Gelombang 1 sudah melakukan serangkaian ibadah di Madinah, Jelang Haji 2024.
Timnas Irak Bingung Shin Tae-yong Bikin Tipuan untuk Timnas Indonesia di Laga Uji Coba Kontra Tanzania

Timnas Irak Bingung Shin Tae-yong Bikin Tipuan untuk Timnas Indonesia di Laga Uji Coba Kontra Tanzania

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi kebingungan untuk lawannya dalam laga uji coba kontra Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Minggu (2/6/2024).
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
Selengkapnya