LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • ANTARA

Reaksi Gibran saat Diminta PDIP Surakarta Mundur Sebagai Wali Kota Karena Dinilai Tak Optimal Bekerja

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surakarta, Jawa Tengah meminta Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena tidak optimal bekerja.

Kamis, 18 Januari 2024 - 12:03 WIB

Surakarta, tvOnenews.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surakarta, Jawa Tengah meminta Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena tidak optimal dalam bekerja.

Hal tersebut menyusul mandeknya sejumlah pembahasan peraturan daerah di Kota Surakarta yang tak kunjung selesai karena kesibukan Gibran berkampanye sebagai Calon Wakil Presiden.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan segera menyelesaikan sejumlah peraturan daerah (perda) yang sempat tertunda karena dia mengambil cuti untuk kampanye sebagai calon wakil presiden.

"Ya, segera," kata Gibran di Baikota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (18/1/2024).

Perda itu termasuk soal peraturan wali kota (perwali), sebagai tindak lanjut dari perda, yang menurut Gibran akan segera dia tindaklanjuti.

"Ya, nanti kami evaluasi, ya," katanya singkat.

Terkait permintaan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surakarta agar dirinya mundur sebagai wali kota Surakarta karena tidak optimal dalam bekerja, Gibran enggan memberi komentar.

"Ya, terima kasih atas masukannya," ujarnya.

Gibran kembali berkantor sebagai wali kota Surakarta usai mengambil cuti tiga hari, Senin (15/1) hingga Rabu (17/1), untuk kampanye Pilpres 2024.

Sesuai agenda kerja wali kota Surakarta, Kamis, Gibran mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) Evaluasi Capaian Kinerja APBD Tahun Anggaran 2023 dan Percepatan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surakarta Y. F. Sukasno meminta Gibran mundur dari jabatannya sebagai wali kota Surakarta.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu dinilai tidak optimal dalam bekerja sebagai wali kota, salah satunya karena sering mengambil cuti untuk kampanye.

Meski demikian, dia menyadari tidak ada regulasi yang mengharuskan Gibran mundur dari jabatannya karena regulasi terbaru menyebut pejabat daerah yang maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden tidak harus mundur.

"Kalau pendapat saya, cuti beberapa kali menyebabkan terganggunya aktivitas pemerintahan. Jadi, menurut saya lebih baik Mas Wali (Gibran) mundur, walaupun di aturan memang tidak diharuskan mundur," kata Sukasno. (ant/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Keluarga Vina Tak Percaya Hukum di Indonesia, Desak Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan

Keluarga Vina Tak Percaya Hukum di Indonesia, Desak Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan

kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina pada 2016 silam di Cirebon kembali ramai di media sosial setelah diangkat ke layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Persib Cuma Andalkan Serangan Balik, Bojan Hodak Tidak Peduli Kalah Penguasaan Bola

Persib Cuma Andalkan Serangan Balik, Bojan Hodak Tidak Peduli Kalah Penguasaan Bola

Pelatih Persib, Bojan Hodak, memberi pernyataan terkait kalahnya penguasaan bola timnya dari Bali United. Menurutnya yang terpenting adalah distribusi serangan.
Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop Viral, Benarkah Vina Mati Syahid? Ini Pandangan Buya Yahya Tentang Kasus Pembunuhan

Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop Viral, Benarkah Vina Mati Syahid? Ini Pandangan Buya Yahya Tentang Kasus Pembunuhan

Ceramah Buya Yahya tentang mati syahid berhubungan dengan kisah kasus pembunuhan Vina di Cirebon lewat Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop viral di TikTok.
Berbagai Tanda Unik Mulai Gembok, Pita Warna-Warni hingga Boneka Hiasi Koper Calon Jemaah Haji Madiun

Berbagai Tanda Unik Mulai Gembok, Pita Warna-Warni hingga Boneka Hiasi Koper Calon Jemaah Haji Madiun

Calon jemaah haji memilih memasang tanda mencolok mulai dari pita berwarna-warni, gembok, handuk, tali rafia hingga boneka agar mudah dikenali dari jauh.
Pj Gubernur Babel Minta Calon Haji Doakan Kasus Timah: Semoga Gonjang Ganjing Ini Segera Selesai

Pj Gubernur Babel Minta Calon Haji Doakan Kasus Timah: Semoga Gonjang Ganjing Ini Segera Selesai

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Syafrizal ZA meminta calon haji (calhaj) di provinsi itu mendoakan kasus tata niaga timah segera selesai, sehingga kondisi perekonomian masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu kembali normal.
Macet Parah di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Polisi Menyebut Penyebabnya Ternyata Ada Eror Pada Gerbang Masuk Otomatis

Macet Parah di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Polisi Menyebut Penyebabnya Ternyata Ada Eror Pada Gerbang Masuk Otomatis

Gerbang masuk otomatis (gate) ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara yang eror menjadi penyebab kemacetan panjang di sepanjang jalan arteri di kawasan tersebut.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah nyata pembunuhan Vina diangkat ke layar lebar guna menguak pelaku yang belum terungkap. Pengakuan keluarga Vina mendapat respons marah netizen kepada polisi
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong cukup banyak dihuni pemain keturunan dan naturalisasi pada Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar beberapa waktu lalu.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya